Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Pengacaranya Dibatasi Bicara, Ricky Ham Pagawak Emosi kepada Hakim dan Minta Segera Divonis

Kompas.com - 06/09/2023, 21:03 WIB
Darsil Yahya M.,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak tampak emosi saat menjalani sidang lanjutan pemeriksaan saksi-saksi di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Makassar, Sulsel, Rabu (6/9/2023).

Terdakwa Ricky Ham Pagawak kesal lantaran menganggap majelis hakim tidak memberi kesempatan kepada pihaknya untuk berbicara.

Bahkan, dia menilai, majelis hakim kerap memotong atau menyanggah pembicaraan penasihat hukumnya.

Baca juga: Ricky Ham Pagawak Bentak JPU KPK, Pemicunya soal Izin Berobat

"Saya kira di pengadilan ini saya hadir untuk dapat keadilan, karena apa pun yang saya sampaikan melalui pengacara saya, tidak boleh dibatasi, tidak boleh juga dipotong. Tapi, kenyataannya agak berbeda," ucap Ricky Ham Pagawak, Rabu.

Bahkan, ia mengancam tidak ingin lagi hadir dan mengikuti sidang dan meminta majelis hakim agar segera menjatuhkan vonis.

"Kalau seperti ini saya tidak mau sidang lagi. Silakan majelis hakim untuk mengambil keputusan, berapa (tahun) mau hukum saya silakan," ujar Ricky, dengan nada emosi.

Baca juga: Mengeluh Sakit Lambung, Ricky Ham Pagawak Minta Izin Berobat ke Majelis Hakim PN Makassar

Ketua Majelis Hakim Johoras Siringo Ringo pun kemudian memberikan penjelasan dan berusaha menenangkan mantan bupati Mamberamo Tengah itu.

"Tidak boleh bersikap seperti yah. Sekarang majelis hakim memberi waktu saudara untuk bertanya, jadi tadi itu hanya meluruskan. Hakim itu berwenang untuk meluruskan sesuatu," tutur Johoras.

Baca juga: Diwisuda Sendirian karena Kesiangan, Rivaldo: Orangtua Saya Marah, Tidak Tahu Saya Tidur di Kos

Dia juga meminta agar Ricky tidak salah paham dan menuding ia lebih berpihak ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.

"Jadi, jangan salah persepsi, supaya kita bisa melihat yang mana bisa diambil keterangannya," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com