Merasa sudah bertanggung jawab atas insiden balita terlindas itu, AT mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
Dia menyebut usai insiden itu, keluarga balita menghubungi AT dan membawa balita itu ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Ketika diperiksa, dokter menyebut anak tersebut tidak apa-apa, sehingga bisa dibawa pulang.
AT mengaku kembali didatangi pihak keluarga balita lagi, menyampaikan kondisi balita yang mengkhawatirkan.
"Sempat juga waktu itu, bapak anak ini tanya saya tentang keadaan anaknya. Dia bilang katanya anaknya pincang tidak bisa jalan jadi saya bilang bagaimana? Saya tawarkan ke RS untuk diperiksa, mau bawa pergi urut silakan juga bawa nanti saya tanggung," tutur AT.
Baca juga: Pembatalan Konser Musik Rugikan Sejumlah Pihak, EO di Makassar Jadi Tersangka
"Dia jawab mau diurut, jadi saya arahkan untuk bawa saja nanti selesai saya kasi biaya untuk bayar urut. Dari awal ini saya ada tanggung jawab, saya tanggung jawab sepenuhnya, saya bawa ke RS dua kali. Karena prinsip saya itu apapun yang terjadi saya tanggung jawab, tidak ada unsur kesengajaan di sini," sambungnya.
Namun atas peristiwa ini, AT juga menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga balita dan mengaku siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menimpa balita IR.
"Atas nama pribadi saya siap untuk bertanggung jawab jika nanti kedepannya ada apa-apa terhadap anak ini. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pihak keluarga anak ini," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.