Anies menilai, untuk meratakan penyebaran penduduk, urbanisasi adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari.
"Urbanisasi itu oke, baik-baik saja, yang tidak baik itu Jakartanisasi, ke Jakarta semua, thats not good. Tapi, kalau urbanisasi oke, itu normal dan terjadi di seluruh dunia," ujar dia.
"Sekarang 57 (persen penduduk tinggal di kota), bila kita biarkan tanpa perencanaan yang serius secara kolektif, nanti kita mengulangi masalah yang ada di Jakarta," ujar dia.
Menurutnya, kota-kota yang ada belum produktif secara ekonomi.
"Di perkotaan ini, kontribusi dari penambahan penududuk perkotaan itu setiap 1 persen penambahan PDB perkapita nasional meningkatnya 1,4 persen. Sementara di negara-negara asia lainnya, tambah 1 persen penduduk urban, itu meningkat PDB sampai 3 persen. Artinya kota-kota kita belum jadi yang produktif secara ekonomi," ujar dia.
Baca juga: Anies Baswedan: Kita Ingin Kota-kota Khususnya di Indonesia Timur Tumbuh Setara
Bima Arya sempat menanyakan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Anies Baswedan, bacapres yang diusung Partai Nasdem.
Anies pun menjawab pertanyaan Bima Arya dengan singkat dan lugas di atas panggung.
"Kenapa saya ditanyain terus. Kenapa saya tidak ditanyain bagaimana dengan pangan murah, bagaimana dengan subsidi BBM, itu tidak pernah ditanyakan," jawab Anies.
"Tapi, kalau IKN, itu yang selalu ditanyakan. Sebenarnya dalam bawah sadar kita, pertanyaan sesungguhnya, cukup sampai di situ jawaban saya," kata dia.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto kemudian melontarkan pertanyaan soal Undang-Undang Kota.
"Setuju atau tidak," tanya Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto ini.
"Jangankan soal UU, badannya saja kita tidak punya sekarang. Kami melihat, kita Indonesia sudah bergerak. Dari negara agraris, maritim yang kawasan terbesarnya adalah prural menjadi sebuah negara dengan kawasan urban yang lebih banyak. Sementara kita tidak punya ke khususan, baik regulasi maupun badan perkotaan. Kita membutuhkan itu, tapi hati-hati dengan membuat undang-undang," jawab Anies.
Baca juga: Ditanya soal Pembangunan IKN, Anies: Kenapa Itu Selalu Ditanyakan?
Usai memaparkan gagasan di Rakernas Apeksi, Anies Baswedan sempat mencari Prabowo Subianto.
Anies mencari Menteri Pertahanan itu saat berjalan meninggalkan lokasi gedung Upper Hills Convention Center, Kota Makassar, Sulsel, sekitar pukul 14:50 Wita.
"Pak Prabowo sudah datang?," tanya Anies ke salah satu panitia Rakernas Apeksi.