Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Kita Ingin Kota-kota Khususnya di Indonesia Timur Tumbuh Setara

Kompas.com - 13/07/2023, 15:58 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan berharap pemerataan pembangunan perlu dilakukan agar seperti negara-negara berkembang lain.

Hal itu diungkapkan Anies saat ditanyai awak media ihwal nantinya dirinya terpilih menjadi presiden, dan soal pembangunan khususnya di Indonesia bagian timur.

"Kita ingin di Indonesia terjadi kota-kota yang tumbuh setara, khususnya Indonesia timur, paling gelap Indonesia timur dari gambar tadi," kata Anies, di lobi Upper Hills Convention Center, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (13/7/2023).

Anies menegaskan dalam pembangunan proyek infrastruktur khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) atau Indonesia Timur juga harus mempunyai prinsip.

Baca juga: Anies Tunjukkan Foto Indonesia Gelap Saat Malam Hari, Bandingkan dengan India dan Korsel, Singgung soal Ketimpangan

"Kemudian soal proyek-proyek, semua proyek yang memberikan manfaat pada publik memang harus diteruskan, saya sampaikan tadi diteruskan, dikoreksi, dihentikan dan hal baru yang dilakukan, jadi hal yang baik yang memberikan manfaat jangan khawatir, justru itu yang akan ditingkatkan," ucap dia.

Saat ditanyai terkait pencalonannya di Pilpres mendatang, Anies enggan membicarakannya pada kesempatan ini.

"Apeksi tidak terkait dengan pencalonan, apeksi adalah asosiasi wali kota, mereka adalah orang-orang yang berpengalaman seperti yang saya sampaikan, saya tidak mau menggarami air laut di sini semuanya adalah wali kota berpengalaman," beber dia.

Ia juga menyampaikan gagasan bahwa perlunya ada pengatur wilayah perkotaan. Misalnya di bawah naungan kementerian atau yang lainnya.

Baca juga: Ditanya soal Pembangunan IKN, Anies: Kenapa Itu Selalu Ditanyakan?

"Bagaimana Indonesia ke depan kita akan punya penduduk tinggal di kota lebih banyak daripada tinggal di desa, kalau kota tidak ada perencanaan yang komprehensif dan perencanaan sesuai dengan kebutuhan, tiap kota akan mengalami masalah yang sama, masalah polusi, sampah, masalah ketimpangan yang ini harus disiapkan dari sekarang," ujar dia.

"Ada badan yang mengurusi nanti, apalah kementrian apakah badan tapi tujuannya ada yang mengkoordinir terkait urusan perkotaan, hari ini belum ada yang mengkoordinir terkait perkotaan tapi adanya soal pedesaan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com