Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Jemaah Haji Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Kemenag Sulsel: Jangan Buat Video yang Dapat Membuat Gaduh

Kompas.com - 09/06/2023, 16:39 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengimbau kepada para jemaah haji Embarkasi Makassar (UPG) agar tidak membuat gaduh, dan lebih bijak dalam menggungah video selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Hal itu buntut viralnya video jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 14 asal Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara, yang mengaku diusir dan ditelantarkan di hotel tempatnya menginap di Arab Saudi.

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail mengatakan video viral itu kejadiannya pada Selasa (6/6/2023) di Lobi Al Harithia Hotel.

Baca juga: Beredar Video Jemaah Haji Asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Kemenag Beri Penjelasan

Insiden itu, hanya miskomunikasi saja. Sebab para jemaah bukan diusir melainkan dipindahkan ke hotel yang jaraknya lebih dekat dari Masjid Nabawi.

"Diharapkan jamaah haji jangan membuat video-video yang dapat membuat gaduh, jika ada hal seperti itu, sebaiknya menanyakan ke struktur kloter, ada ketua regu, ketua rombongan dan ketua kloter. Kami petugas berkomitmen melayani jemaah dengan sebaik-baiknya," ucap Iqbal Ismail kepada KOMPAS.com Jumat (9/6/2023).

Apalagi, kata Iqbal, para petugas telah mengucap ikrar maklumat pelayanan dan menyatakan sanggup melaksanakan tugas melayani jemaah haji Indonesia dengan sebaik-baiknya, dan penuh rasa tanggung jawab sebagaimana standar pelayanan yang telah ditetapkan.

"Apabila kami tidak menepati standar pelayanan tersebut, kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, beredar video jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 14 asal Luwu Utara dan Luwu Timur, Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga di usir dari hotel tempatnya mengindap di Arab Saudi.

Dalam video berdurasi 54 detik itu, tampak seorang jemaah haji laki-laki direkam oleh seorang jemaah haji perempuan. Dalam video itu jemaah haji laki-laki tersebut mengaku terlantar di Arab Saudi.

Baca juga: Heboh Jemaah Haji asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Begini Penjelasan Ketua Kloter 14

"Minta tolong pak kami dari Luwu Utara Kloter 14, semoga pihak Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan jemaah haji kloter 14 Luwu Utara dan Luwu Timur. Sekarang terlantar di Arab Saudi. Tabe (mohon/permisi)," kata pria paruh baya dalam video yang beredar tersebut.

Sementara jemaah perempuan yang merekam aksi itu, tampak memperlihatkan ratusan koper jemaah yang berjejer di depan sebuah gedung hotel.

"Ini saya kirim ke provinsi (Sulsel) ini. Kopernya tertumpuk ini. Ini (koper) sudah bertumpuk. Jemaah sudah ada di luar (gedung) bagaimana ini?. Bingung semua (jemaah) lansia," ujarnya.

"Tabe (mohon) ini semua sudah diusir semua keluar. Tabe ini semua lansia, kita lihat bagaimana jemaah haji Indonesia yang terlantar sekarang, tolong doata (doanya), bagaimana kami ini di sini di Arab Saudi. Tolong pemerintah diperhatikan. Tolong kami," ucapnya menangis sambil merekam jemaah yang terlantar.

Menanggapi video tersebut, Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin mengatakan jemaah kloter 14 tidak diusir melainkan hanya dipindahkan.

"Bukan diusir, tapi tadinya satu kloter pisah hotel, sekarang mau disatukan. Ini jawaban dari MCH PPIH Arab Saudi di Madinah," kata Mawardi kepada KOMPAS.com, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji Kloter 14 Asal Sulsel Sudah Berada di Hotel Dekat Masjid Nabawi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com