MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan pemuda berinisial I di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini telah dibekuk polisi.
Pria yang diketahui bernama Ardiansyah alias Denis (18) itu ditangkap di kediamannya di Jalan Abubakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (11/5/2023) malam.
Kapolsek Mamajang, Kompol Sulkarnain mengatakan, Denis nekat menusuk korban I lantaran geram sang mantan kekasih kerap disakiti.
"Pengakuan pelaku merasa sakit hati karena mantan pacarnya disakiti oleh korban," kata Sulkarnain kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Pemuda di Makassar Diserang OTK dengan Senjata Tajam, Diduga karena Masalah Asmara
Sulkarnain mengungkapkan kejadian bermula saat I dan kekasihnya bernisial N mendatangi sebuah warung makan di Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel. Kemudian pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis badik ke leher korban.
"Korban berhasil menghindar. Kemudian pelaku kembali menghujam kan sebilah pisau (badik) ke arah korban. Namun korban berhasil menangkisnya dengan tangan kirinya. Sehingga tangan kiri korban mengalami luka robek," ungkap Sulkarnain.
Atas perbuatannya pelaku pun kini telah diamankan di Mapolsek Mamajang guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial I di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang Orang Tidak Dikenal (OTK) menggunakan senjata tajam. Pemicunya diduga masalah asmara.
Peristiwa itu terjadi di depan sebuah warung makan yang terletak di bilangan Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 20:00 Wita.
Korban yang diketahui masih berusia belasan tahun itu, mengalami luka sabetan senjata tajam dibagian tangannya lantaran diserang pelaku. Atas peristiwa tersebut korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Salah satu kerabat korban yakni Fauzi mengatakan, kejadian bermula saat I datang bersama seorang gadis belia di depan warung makan. Disitu I dan sang kekasih yang belum diketahui identitasnya terlihat gelisah.
"Pas datang memang saya liat sudah gelisah sama ceweknya, baru juga saya lihat itu cewek. Lari ke sini sudah banyak darah, saya suruh ke rumah sakit karena sudah pucat. Tangannya (luka) dia (I) mau ditusuk tapi dia tangkis melawan jadi kena tangannya," kata Fauzi yang ditemui Kompas.com di lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.