Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Makassar Diserang OTK dengan Senjata Tajam, Diduga karena Masalah Asmara

Kompas.com - 11/05/2023, 22:21 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial I di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan senjata tajam. Pemicunya diduga masalah asmara.

Peristiwa itu terjadi di depan sebuah warung makan yang terletak di bilangan Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (11/5/2023), sekitar pukul 20:00 Wita, malam tadi.

Korban yang diketahui masih berusia belasan tahun itu, mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian tangan usai diserang pelaku. Korban pun harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS).

Baca juga: Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Diserang dengan Anak Panah, Pelaku Diduga Anggota Ormas

Salah satu kerabat korban yakni Fauzi mengatakan, kejadian itu bermula saat I datang bersama seorang gadis belia di depan warung makan. Disitu I dan sang kekasih yang belum diketahui identitasnya terlihat gelisah.

"Pas datang memang saya liat sudah gelisah sama ceweknya. Baru juga saya liat itu cewek. Lari ke sini sudah banyak darah, saya suruh ke rumah sakit karena sudah pucat. Tangannya (luka) dia (I) mau ditusuk tapi dia tangkis melawan jadi kena tangannya," kata Fauzi yang ditemui Kompas.com di lokasi.

Berdasarkan keterangan Fauzi, permasalahan itu dipicu masalah asmara. Sang pelaku diduga cemburu lantaran sang mantan kekasih didapati menjalin kasih dengan I.

"Gara-gara cewek. Ini korban ada cewek dia temani, mungkin mantannya ini (pelaku) ketemu di warkop," jelasnya.

Sementara, Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain membenarkan perihal peristiwa tersebut. Kata dia, pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukan penyerangan terhadap I.

"Motifnya, kami belum ketahui secara pasti karena masih dirawat korbannya. Korban mengalami luka di tangannya. tTrduga pelaku saat ini lagi dilakukan pencarian. Masih dikejar oleh tim Opsnal Polsek Mamajang bersama tim Jatanras," jelas Sulkarnain dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

Sulkarnain mengungkapkan bahwa korban sementara masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS).

"Sementara korban lagi ditangani di rumah sakit," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com