MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial I di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan senjata tajam. Pemicunya diduga masalah asmara.
Peristiwa itu terjadi di depan sebuah warung makan yang terletak di bilangan Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (11/5/2023), sekitar pukul 20:00 Wita, malam tadi.
Korban yang diketahui masih berusia belasan tahun itu, mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian tangan usai diserang pelaku. Korban pun harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS).
Baca juga: Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Diserang dengan Anak Panah, Pelaku Diduga Anggota Ormas
Salah satu kerabat korban yakni Fauzi mengatakan, kejadian itu bermula saat I datang bersama seorang gadis belia di depan warung makan. Disitu I dan sang kekasih yang belum diketahui identitasnya terlihat gelisah.
"Pas datang memang saya liat sudah gelisah sama ceweknya. Baru juga saya liat itu cewek. Lari ke sini sudah banyak darah, saya suruh ke rumah sakit karena sudah pucat. Tangannya (luka) dia (I) mau ditusuk tapi dia tangkis melawan jadi kena tangannya," kata Fauzi yang ditemui Kompas.com di lokasi.
Berdasarkan keterangan Fauzi, permasalahan itu dipicu masalah asmara. Sang pelaku diduga cemburu lantaran sang mantan kekasih didapati menjalin kasih dengan I.
"Gara-gara cewek. Ini korban ada cewek dia temani, mungkin mantannya ini (pelaku) ketemu di warkop," jelasnya.
Sementara, Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain membenarkan perihal peristiwa tersebut. Kata dia, pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukan penyerangan terhadap I.
"Motifnya, kami belum ketahui secara pasti karena masih dirawat korbannya. Korban mengalami luka di tangannya. tTrduga pelaku saat ini lagi dilakukan pencarian. Masih dikejar oleh tim Opsnal Polsek Mamajang bersama tim Jatanras," jelas Sulkarnain dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.
Sulkarnain mengungkapkan bahwa korban sementara masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS).
"Sementara korban lagi ditangani di rumah sakit," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.