Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembunyi-senbunyi, Anak-anak di Sulsel Menikah Siri Saat Dispensasi Nikah di Bawah Umur Diperketat

Kompas.com - 06/04/2023, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Banyak pula perkawinan usia anak yang terjadi karena anak putus sekolah dan orang tuanya sudah tidak mampu. Dan, lanjutnya, masih ada orang tua yang beranggapan bahwa menikahkan anak merupakan solusi untuk melepaskan tanggung jawab.

“Menikahkan dengan dalih tanggung jawabnya berpindah ke suami dan bukan lagi tanggung jawab orang tuanya,” ungkap Meisy.

Padahal, pernikahan siri akan memberi dampak besar kepada anak.

Selain sulit mendapat kartu keluarga, terdapat frasa “anak di luar pernikahan” dalam akta kelahiran yang bisa menjadi beban moral untuk anak, sulit mendapat jaminan sosial dan sulit mendapat warisan bila terjadi perceraian atau kematian.

Baca juga: Dispensasi Nikah di NTB Capai 710 Kasus, Menko PMK Minta Pemda Selesaikan Masalahnya

Yang lebih mengkhawatirkan, jika anak yang dinikahkan sudah harus berkeluarga namun tidak memiliki kapasitas untuk menjadi orang tua.

“Ada yang laki-laki belum tamat [sekolah], perempuan belum tamat [sekolah]. Bagaimana menafkahi keluarga, mengasuh anak, membina relasi dengan pasangan?” tukas Meisy.

Ketidakmampuan dan ketidaksiapan secara finansial, emosional dan psikologis juga dapat menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dapat memicu perceraian.

“Kalau kembali ke orang tua, orang tuanya miskin. Bukannya tambah membebani keluarganya?” kata Meisy. Dia pun kerap melihat kasus perceraian terjadi begitu cepat setelah pernikahan.

“Ada yang cuma setahun kemudian bercerai dan kembali menjadi beban lagi ke orang tuanya.”

Baca juga: Soal Dispensasi Nikah Tertinggi di Jatim, Bupati Malang: Ini Tidak Hanya karena Putus Sekolah

Setelah pernikahan siri Santi dan Tika...

Usia Santi kini memang sudah tidak di bawah umur lagi. Namun empat tahun setelah pernikahan sirinya, Santi belum memiliki buku nikah. Yang ia punya hanya surat keterangan nikah dari KUA yang diperolehnya saat mendaftarkan pernikahannya pada 2019 lalu.

Anaknya kini sudah sekolah, di taman kanak-kanak. “Ada akta kelahirannya, ada kartu keluarga juga, tulisannya ‘kawin tidak tercatat’.”

Santi sendiri tak meneruskan pendidikan. Bersama suami dan anaknya, dia tinggal menumpang di rumah mertuanya.

Santi mengaku perjalanan rumah tangganya kerap diwarnai dengan pertengkaran. “Saya sudah pernah lari dari rumah,” ia mengaku.

Sementara Tika untuk sementara harus berhenti sekolah.

Baca juga: 202 Dispensasi Nikah di Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan: Pendekatan Agama Krusial Tangani Pernikahan Dini

“Dirumahkan dulu sementara, selesai melahirkan baru lanjut sekolah,” ujar Tika.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sulsel, Meisy Papayungan, pemerintah telah membuat aturan agar semua anak yang putus sekolah akibat kehamilan yang tidak diinginkan bisa kembali masuk sekolah.

“Dari BKKBN, Kementerian Kesehatan juga mensosialisasikan bahaya dan risiko perkawinan anak,” katanya.

Untuk mengatasi perkawinan anak dengan cara siri, Meisy mengusulkan supaya dibangun sistem deteksi dini dan sistem pelaporan masyarakat.

“Kalau misalnya, ada yang menikah di situ, dicatat, dilaporkan. Sehingga untuk jangka waktu tertentu, misalnya sudah lewat 19 tahun, itu bisa [melakukan] isbat nikah,” kata dia.

Baca juga: Ketua DPRD Indramayu Sebut Tingginya Dispensasi Nikah Anak Tamparan Keras dan Petaka

Sementara itu, Kepala UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku, Henky Widjaja, mengatakan salah satu cara untuk menekan perkawinan siri adalah dengan memperketat perizinan oleh imam desa.

“Pendekatan secara kelembagaan adalah melalui bupati yang berwenang di dalam penunjukan dan pengangkatan imam desa yang berperan sebagai penghulu dalam perkawinan,” katanya.

-

Wartawan di Makassar, Muh Aidil, berkontribusi untuk laporan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com