KOMPAS.com - Mayat bayi ditemukan di dalam kardus berbalut lakban di sebuah kamar kos di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022).
Kardus itu adalah milik seorang perempuan yang menghuni kamar kos berinisial NM. Rumah kos tersebut dimiliki oleh pasangan suami istri Syamsul dan Nulfa Anugrahwati.
Menurut Nulfa, kamar kos yang disewa NM itu telah ditinggalkan sejak lima bulan lalu.
"NM bilang mau ke Kendari refreshing dulu waktu Desember tahun 2021," kata Nulfa, seperti ditulis Tribunnews.
Namun, sejak pergi, NM tidak pernah kembali.
Nulfa menceritakan, ia telah mencium bau terasi dari dalam kamar NM pada Februari lalu. Saat itu, ia mengecek kondisi kamar NM.
"Jangan sampai ada tikus di dalam atau air hujan masuk. Jadi saya cek. Saat itu saya cium bau terasi, tapi saya masih abaikan," sambungnya.
Bau tersebut berulang kali ia rasakan. Bahkan, saat kardus yang ternyata berisi mayat bayi itu dipindahkan.
Karena penasaran dengan bau dari kardus itu, Nulfa akhirnya memberanikan diri membuka kardus tersebut, Sabtu (4/6/2022).
Kardus tersebut dibungkus dua lapis kantong plastik. Setiap lapis kantong plastik dibalut lakban coklat.
"Lapisan pertama dilakban. Lapisan kedua dilakban lagi. Kemudian kardusnya dilakban lagi," kata Nulfa menceritakan saat ia membuka kardus itu.
Baca juga: Cium Bau Tak Sedap, Pemancing Temukan Mayat Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Sungai Bengawan Solo
Akhirnya Nulfa berhasil membuka semua lakban dan kardus tersebut.
Di dalam kardus itu terdapat sebuah parang, tas ransel, dan dua barang terbungkus kantong plastik.
Kantong plastik tersebut juga dibalut lakban coklat. Dalam satu kantong plastik, terdapat rantang dengan satu butir telur.
Namun, telur tersebut sudah kosong, hanya tersisa cangkangnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.