Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Didalangi Kasatpol PP dan Dieksekusi Oknum Polisi

Kompas.com - 19/04/2022, 20:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang, tewas ditembak Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar berinisial MIA, Minggu (3/4/2022).

Pembunuhan yang diduga dilakukan MIA karena motif asmara itu melibatkan empat eksekutor lainnya, salah satunya adalah oknum polisi.

Keempat terduga pelaku itu berinisial SU, CA, AS dan SA. Saat ini Kelima terduga pelaku itu sudah diamankan.

Baca juga: Kasus Iqbal Asnan, Wali Kota Makassar Kumpulkan Ratusan Satpol PP: Makanya, Jangan Main Cinta Segitiga...

Peran pelaku

Dari hasil penyelidikan sementara, Kelima tersangka itu mempunyai peran masing-masing.

MIA diduga kuat sebagai otak aksi pembunuhan itu, lalu empat lainnya berperan sebagai eksekutor dan melacak korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari rekaman closed-camera television, tampak korban mengendarai sepeda motor sekitar pukul 09.30 Wita.

Saat melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, tepatnya di samping Masjid Cheng Hoo, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate.

Tiba-tiba terdengar suara letusan dan korban tersungkur di jalan. Korban tidak sadarkan diri dan bergegas dilarikan ke RS Siloam guna mendapatkan pertolongan tim medis.

Namun setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan korban telah tewas.

Baca juga: Duduk Perkara Kasatpol PP Makassar Bunuh Pegawai Dishub, Anggota Polisi Jadi Eksekutor, 2 Tahun Direncanakan

 

Oknum polisi terlibat

Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar merilis kasus penembakan dan pembunuhan berencana terhadap pegawai Dinas Perhubungan, Senin (18/4/2022).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar merilis kasus penembakan dan pembunuhan berencana terhadap pegawai Dinas Perhubungan, Senin (18/4/2022).
Dilansir dari Tribunnews.com, salah satu tersangka berinisial SA adalah oknum polisi. Bahkan, SA tersebut diduga yang menembak korban dengan senjata api. 

"SA ini merupakan anggota Polri. SA ini perannya dalam kasus ini sebagai eksekutor," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Hariyanto, dalam konferensi pers di Markas Polrestabes Makassar, Senin (18/4/2022). 

Budi pun menegaska tersangka SA akan diproses secara hukum dan terancam sanksi.

"Anggota (polisi) ini juga akan mendapatkan sanksi yang lebih berat," jelas Budi.

(Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Oknum Polisi Jadi Eksekutor Penembakan Pegawai Dishub Makassar, Dibayar Rp85 Juta, Ikut Sakit Hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com