SR diketahui membeli senjata api secara online di jaringan teroris.
“Senjata ini dibelinya secara online. Awalnya, pemilik senjata itu tidak tahu kalau penjualnya adalah teroris. Namun setelah kita dalami, ternyata perdagangan senjata api tersebut terhubung dengan jaringan teroris,” katanya.
Budhi membeberkan dari hasil pemeriksaan senjata api oleh Labfor, disimpulkan bahwa senjata api yang digunakan adalah senjata api pabrikan.
Baca juga: Terungkap, Kasatpol PP Makassar Pernah Pakai Dukun untuk Bunuh Korban
Ia juga menyebut proyektil yang digunakan menembak korban Najamuddin adalah jenis pabrikan.
“Hasil analisis Forensik, senjata api yang digunakan menembak korban Najamuddin Sewang adalah senjata api pabrikan. Dengan juga proyektil yang digunakan adalah pabrikan,” ujarnya.
Budi merinci barang bukti yang diamankan berupa uang sebanyak Rp 85 juta di dalam tas hitam, 2 unit kendaraan roda dua, rekaman CCTV di 10 titik lokasi.
Kemudian senjata api pabrikan, 53 butir peluru kaliber 38 MM dan 32 MM, 3 selongsong peluru airsofgun, serta satu butir proyektil peluru yang ditemukan di dalam tubuh korban.
Iqbal, Kepala Satpol PP Kota Makassar nekat menyuruh SA membunuh Najamuddin karena cemburu.
Baca juga: Terungkap, Kasatpol PP Makassar Pernah Pakai Dukun untuk Bunuh Korban
Selama ini Iqbal yang telah memiliki istri menjali hubungan asmara dengan RA, seorang ASN di Dinas Pehubungan Kota Makassar. Belakang beredar kabar jika RA juga dekat dengan Najamuddin.
Hal tersebut kembuat Kepala Satpol PP cemburu. Bahkan ia sempat mengingatkan Najamuddin melalui kakak korban untuk tak lagi berhubungan dengan RA.
Atas dasar itu, Budhi pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror.
"Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," jelasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribun Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.