Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Peredaran Narkoba, Kanit Reskrim Polsek Belopa Ditarik ke Polda Sulsel

Kompas.com - 21/01/2022, 11:05 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kanit Reskrim Polsek Belopa, Bripka IS yang ditangkap terlibat kasus peredaran narkoba di Kabupaten Luwu ditarik ke Polda Sulsel untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Nana Sudjana ketika dikonfirmasi, Kamis (21/1/2022) malam mengatakan, kasus narkoba dengan keterlibatan Kanit Reskrim Polsek Belopa, Bripka IS masih dalam pemeriksaan Propam Polda Sulsel.

“Yang jelas setiap anggota yang melakukan pidana atau pelanggaran akan kita tindak dengan tegas,” tegasnya.

Baca juga: Kanit Reskrim Polsek Belopa Bripka IS Ditangkap Terkait Sabu dan Ekstasi

Saat ditanya terkait sanksi pemecatan yang akan diberikan kepada Bripka IS, Nana Sudjana belum mengetahuinya. Di mana Bripka IS masih dalam pemeriksaan.

“Seandainya hasil pemeriksaan Propam yang bersangkutan terlibat langsung dalam peredaran narkoba, kita akan serahkan langsung ke Direktorat Narkoba Polda Sulsel untuk kita proses secara pidana Umum,” kata dia.

Nana menegaskan, Bripka IS telah dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Belopa setelah ditangkap dalam kasus peredaran narkoba di Kabupaten Luwu.

“Pasti, sudah dicopot jabatannya dan telah digantikan oleh anggota yang memang dianggap mempunyai kemampuan dan tanggungjawab. Anggota pengganti ini tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan, atau pun pidana seperti yang dilakukan Bripka IS,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Luwu, Sulawesi Selatan, menangkap terduga pelaku tindak pidana peredaran dan penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu dan pil ekstasi (inex), melibatkan Kanit Reskrim Polsek Belopa Bripka IS (37).

Selain Bripka IS, petugas juga menangkap tersangka lain yakni SA (46), warga Kota Palopo. Penangkapan berdasarkan laporan polisi nomor: LP/A/13/I/2022/SPKT Polres Luwu, tanggal 15 Januari 2022.

Baca juga: Diduga Terlibat Bisnis Sabu, Seorang Oknum Polisi Ditangkap

Penangkapan dilakukan pada pukul pukul 17.40 Wita di salah satu kantor jasa pengiriman barang di Jalan Sungai Paremang, Kelurahan Tanamanai, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu.

Kasus ini terungkap bermula dari ditangkapnya AM, yang mengungkapkan akan ada paket narkoba dari luar tujuan Belopa dengan modus alat kosmetik.

Dengan teknik control delivery di salah satu kantor jasa pengiriman, petugas mengecek semua kiriman paket barang yang nama pengirimnya berisial KS.

Maka karyawan jasa pengiriman barang segera menghubungi nama penerima barang dan diarahkan untuk segera mengambil barangnya di kantor dan tidak lama setelah komunikasi tersebut, datanglah SA untuk mengambil barangnya.

Setelah menerima paket kiriman yang diduga berisi narkoba jenis sabu, polisi menghampiri pelaku dan langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan badan.

Setelah diinterogasi, SA mengakui bahwa paket kiriman barang tersebut dirinya hanya disuruh oleh temannya, yakni Bripka IS.

Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Kompak Bisnis Narkoba, Istri Ditangkap, Sembunyikan Sabu di Tempat Beras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com