Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pulau Seram: Pemberian Nama, Lokasi, dan Hasil Alam

Kompas.com - 20/01/2022, 14:20 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Pulau Seram terletak di sebelah utara Pulau Ambon, Provinsi Maluku. Jarak Pulau Ambon ke pulau Seram 167 km.

Pulau Seram merupakan salah satu pulau gugusan Kepulauan Maluku yang juga dikenal sebagai penghasil rempah terbaik Nusantara.

Pulau Seram terdiri dari tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Maluku Tengah dan dua kabupaten hasil pemekaran, yaitu Kebupaten Seram Timur dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

Pulau Seram memiliki sejarah pernah menjadi rute perniagaan bangsa-bangsa lokal dan asing.

Pulau Seram tidak hanya menghasilkan cengkeh sebagai hasil bumi, pedagang dari Seram juga membawa hasil hutan, seperti damar, madu, dan peralatan dapur/memasak dari gerabah.

Baca juga: Gempa M 5,7 Guncang Pulau Seram, Warga Panik Berhamburan

Alasan Dinamakan Seram

Nama Seram sebagai penamaan Pulau Seram memiliki keterkaitan dengan bencana dasyat pertama yang terjadi di pulau ini.

Dalam mitologi tentang kebinasaan Nusa Ina atau Pulau Seram, dituturkan oleh orang Seram bahwa kebinasaan pertama Pulau Seram disebabkan karena hujan lebat yang turun secara terus menerus pada siang maupun malam hari.

Sungai-sungai besar mengalami banjir besar. Air yang dibawa sungai ke laut mengakibatkan permukaan air laut terus naik dan menutup seluruh daratan sampai daerah sekitar pegunungan.

Air laut naik setinggi Gunung Kabau, Unaheli, Ala, Lumute, Reirenisiwa, Kakopi, Hoale, Musele Inai, dan pegunungan Lube di Seram Timur.

Baca juga: Hatusaka, Gua Terdalam di Indonesia yang Ada di Pulau Seram

Dengan kejadian itu Nusa Ina (Pulau Ibu) atau Pulau Seram mengalami perubahan besar pada bentuk fisik.

Saat bumi tenggelam oleh air laut, kemudian air membeku lalu air mencair dan surut, wilayah Nusa Ina mengalami patahan sehingga postur Nusa Ina yang besar sebagai benua pada saat itu mengalami kerusakan.

Banyak belaham bumi mengalami kerontokan. Dalam dialek lokal disebutkan Nusa Tuni atau Nusa Awal atau Nusa Ina mengalami kebinasaan, karena jatuh berkeping-keping.

Kemudian, wilayah yang tergenang air terjadi kekeringan dan menjadi daratan baru.

Daratan yang terjadi karena genangan air memporak porandakan satu daratan dengan daratan yang lain, lautan yang satu dengan lautan yang lain maupun gunung yang satu dengan gunung yang lain.

Alhasil, terjadi pemisah antara daratan dengan daratan maupun lautan dengan lautan.

Baca juga: Puluhan Satwa Dilepasliarkan di Hutan Pulau Seram

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com