Salin Artikel

Sejarah Pulau Seram: Pemberian Nama, Lokasi, dan Hasil Alam

KOMPAS.com - Pulau Seram terletak di sebelah utara Pulau Ambon, Provinsi Maluku. Jarak Pulau Ambon ke pulau Seram 167 km.

Pulau Seram merupakan salah satu pulau gugusan Kepulauan Maluku yang juga dikenal sebagai penghasil rempah terbaik Nusantara.

Pulau Seram terdiri dari tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Maluku Tengah dan dua kabupaten hasil pemekaran, yaitu Kebupaten Seram Timur dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

Pulau Seram memiliki sejarah pernah menjadi rute perniagaan bangsa-bangsa lokal dan asing.

Pulau Seram tidak hanya menghasilkan cengkeh sebagai hasil bumi, pedagang dari Seram juga membawa hasil hutan, seperti damar, madu, dan peralatan dapur/memasak dari gerabah.

Alasan Dinamakan Seram

Nama Seram sebagai penamaan Pulau Seram memiliki keterkaitan dengan bencana dasyat pertama yang terjadi di pulau ini.

Dalam mitologi tentang kebinasaan Nusa Ina atau Pulau Seram, dituturkan oleh orang Seram bahwa kebinasaan pertama Pulau Seram disebabkan karena hujan lebat yang turun secara terus menerus pada siang maupun malam hari.

Sungai-sungai besar mengalami banjir besar. Air yang dibawa sungai ke laut mengakibatkan permukaan air laut terus naik dan menutup seluruh daratan sampai daerah sekitar pegunungan.

Air laut naik setinggi Gunung Kabau, Unaheli, Ala, Lumute, Reirenisiwa, Kakopi, Hoale, Musele Inai, dan pegunungan Lube di Seram Timur.

Dengan kejadian itu Nusa Ina (Pulau Ibu) atau Pulau Seram mengalami perubahan besar pada bentuk fisik.

Saat bumi tenggelam oleh air laut, kemudian air membeku lalu air mencair dan surut, wilayah Nusa Ina mengalami patahan sehingga postur Nusa Ina yang besar sebagai benua pada saat itu mengalami kerusakan.

Banyak belaham bumi mengalami kerontokan. Dalam dialek lokal disebutkan Nusa Tuni atau Nusa Awal atau Nusa Ina mengalami kebinasaan, karena jatuh berkeping-keping.

Kemudian, wilayah yang tergenang air terjadi kekeringan dan menjadi daratan baru.

Daratan yang terjadi karena genangan air memporak porandakan satu daratan dengan daratan yang lain, lautan yang satu dengan lautan yang lain maupun gunung yang satu dengan gunung yang lain.

Alhasil, terjadi pemisah antara daratan dengan daratan maupun lautan dengan lautan.

Kerusakan tersebut meninggalkan induk atau inti yang disebut inti pulau atau poros dari Nusa Ina (Pulau Ibu) yang dinamakan Seram.

Emas di Pulau Seram

Beberapa waktu lalu, masyarakat Pulau Seram Maluku dihebohkan dengan penemuan emas di Pantai Namanan yang berada di sisi selatan Pulau Seram, gugusan pulau terbesar yang berpenduduk terbanyak di Provinsi Maluku.

Penemuan emas itu membuat ratusan warga di kampung Negeri Tamilauw, Negeri Sepa, dan sekitarnya di Kecamatan Amahai, Maluku Tengah memadati pantai.

Sebagian besar warga mencari emas dengan peralatan dapur sederhana di muara Sungai Loyain, Tamilow dan kaki air Namanan.

Warga yang sudah dapat butiran berkilau mirip emas itu rata-rata memeperoleh 4 sampai 10 gram. Namun, emas yang diperoleh belum ada diketahui kadar kandungan emas. 

Sumber: https://repository.uksw.edu/bi dan tribunnews

https://makassar.kompas.com/read/2022/01/20/142019878/sejarah-pulau-seram-pemberian-nama-lokasi-dan-hasil-alam

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke