Meski sebagai senjata, Mandau juga menjadi simbol ksatria, penjaga, tanggung jawab, dan persaudaraan bagi masyarakat Dayak.
Mandau memiliki bagian-bagian layaknya pedang, mulai dari bilah, gagang, sarung, dan aksesoris pelengkap. Masing-masiing bagian memiliki fungsinya.
Baca juga: Mengenal Mandau, Senjata Tradisional Suku Dayak
1. Bilah Mandau
Bilah Mandau yang asli dan tua terbuat dari batu Mantikei. Sementara Mandau moder terbuat dari logam besi yang tempa.
Bilah Mandau berbentuk panjajng dan pipih seperti parang, dengan bagian ujung yang runcing.
Salah satu bagian bilah Mandau diasah tajam, sementara bagian yang lain sedikit lebih tebal dan tumpul.
Pada punggung bilah terrdapat ukiran untuk memperindahnya. Ukiran terbuat dari tembaga atau kuningan.
Konon, ukiran ini berfungsi sebagai penangkal pengaruh jahat yang akan mengganggu pemilik Mandau.
2. Gagang atau Hulu Mandau
Gagang Mandau biasanya terbuat dari tanduk rusa yang diukir hingga menyerupai kepala burung.
Biasanya di ujung gagang akan diberi hiasan berupa bulu binatang atau rambut manusia.
Bentuk dan ukiran gagang berfungsi sebagai pembeda tempat Mandau dibuat, suku, hingga status sosial pemiliknya.
3. Sarung Mandau
Sarung Mandau atau pembungkusnya terbuat dari lempengan kayu tipis. Di bagian tengah dan bawah akan ada anyaman rotan sebagai penguat apitan.
Bagian dalam sarung ini berbentu seperti mata mandau, dan bagian luarnya dibentuk sesuai ukuran Mandau.