Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Gereja Katedral Makassar, Berusia 123 Tahun hingga Jadi Simbol Toleransi

Kompas.com - 29/03/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gereja Katedral Makassar menjadi sasaran bom bunuh diri usai perayaan Minggu Palma, Minggu (28/3/2021).

Hingga Minggu sore, ada belasan orang terluka termasuk dua orang yang diduga sebagai pelaku aksi bom bunuh diri.

Lalu bagaimana sejarah Gereja Katedral Makassar?

Gereja Katedral Makassar yang bernama Gereja Hati Yesus yang Maha Kudus berada di jantung Kota Makassar.

Gereja tersebut berada di dekat Kantor Balaikota Makassar dan tak jauh dari Markas Polrestabes Makassar.

Gereja Katedral dibangun pada tahun 1898 dan menjadi gereja tertua di Makassar.

Baca juga: Korban Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar Bertambah Jadi 20 Orang

Saat terjadi bom bunuh diri pada Minggu (29/3/2021), gereja tersebut berusia sekitar 123 tahun.

Dilansir dari laman Katedral Makassar, disebutkan jika arsitek gereja tersebut adalah seorang perwira zeni yang bernama Swartbol.

Setelah menyelesaikan fondasi, perwira tersebut kembali ke Eropa.

Arsitek pengganti adalah S Fischer seorang ahli pengairan. Ia beberapa kali merombak desain karena ia tak tahu banyak tentang arsitektur gotik yang dimabra oleh Swartbol.

Baca juga: TGB Zainul Majdi: Aksi Bom di Gereja Katedral Makassar adalah Perbuatan Hina, Tercela dan Dilaknat Allah

Kala itu pemborong dan pelaksana pembangunan gereja adalah seorang China yang bernama Thio A Tek.

Karena rangka jendela dan besi tak kunjung tiba dari Nederland, pembangunan gereja tertunda selama beberapa bulan.

Setelahtiba, rangka langsung dipasang di lubang jendela yang sudah dipersiapkan lebih dulu. Satu bulan berjalan, pembangunan gereja selesai.

Gereja tersebut dilengkapi dengan menara kecil dari besi dan 10 menara mini yang menghiasi pinggir atap.

Baca juga: Kunjungi Korban Bom Gereja Katedral Makassar, Wali Kota: Kami Akan Berikan Pelayanan Medis Terbaik

Pada tahun 1923, dermawan yang bernama Mr Scharpff memberikan hadiah tiga buah lonceng yang kemudian dipasang di menara besi yang besar, di sebelah selatan gereja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com