Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Sulsel Telusuri Travel yang Berangkatkan Jemaah Asal Makassar dengan Visa Haji Palsu

Kompas.com - 03/06/2024, 22:14 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menelusuri oknum pembawa 37 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Makassar yang berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa haji palsu.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail meminta. warga Makassar yang merasa keluarganya menjadi korban visa haji palsu agar segera melapor ke Kemenag Sulsel.

"Terkait dengan korban jemaah yang kena razia di Madinah apabila ada keluarganya yang ada di Kota Makassar tolong segera dilaporkan ke kami agar kami dapat menelusuri siapa oknum yang merekrut korban jemaah tersebut," kata Ikbal kepada awak media di Asrama Haji Makassar, Senin (3/6/2024) malam.

Baca juga: 34 Warga Makassar ke Tanah Suci Pakai Visa Haji Palsu, Per Orang Bayar Rp 20 Juta

Ikbal mengatakan, para jemaah haji ilegal ini adalah korban dari oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Nantinya kami akan temui mereka saat kami sudah dapatkan informasi. Kami akan bertanya langsung kepada mereka siapa sebenarnya yang merekrut mereka untuk naik haji (ilegal)," bebernya.

Pihaknya juga akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. 

"Kami juga ingin melanjutkan laporannya ke Polda (Sulsel) karena ada korban,"

Tak hanya itu, Ikbal secara tegas akan mencabut izin agen travel yang membawa jemaah haji secara ilegal.

"Apabila badan resmi travel yang berizin. Nah ini kami akan proses sesuai dengan aturan yang berlaku, sanksi yang paling berat pencabutan izin (travel)," ujarnya.

Lebih lanjut, Ikbal mengucapkan terima  kasih kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi karena telah memberikan pendampingan kepada 37 WNI asal Makassar.

Dari 37 warga Makassar yang tertangkap di Arab Saudi, 34 di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia menggunakan penerbangan Qatar Airways. Mereka akan tiba di Jakarta pukul 21.30 WIB.

Sementara 3 lainnya masih ditahan untuk proses hukum lebih lanjut karena berperan sebagai koordinator yang membawa 34 warga Makassar ke Arab Saudi.

Namun pihaknya mengaku, hingga saat ini belum menerima data terkait identitas 34 warga Makassar tersebut.

"Sampai saat belum kami dapatkan (data 34 orang warga Makassar)," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Kakek Gendong Jenazah Cucunya Naik Ojek 'Online' untuk Pulang karena Tak Mampu Bayar Ambulans

Kisah Kakek Gendong Jenazah Cucunya Naik Ojek "Online" untuk Pulang karena Tak Mampu Bayar Ambulans

Makassar
Oknum Anggota DPRD Pinrang Terpilih Diperiksa Terkait Kasus Pelecehan

Oknum Anggota DPRD Pinrang Terpilih Diperiksa Terkait Kasus Pelecehan

Makassar
Dua Pemuda di Luwu Utara Cabuli Gadis di Bawah Umur, Salah Satu Pelaku Masih Berusia 12 Tahun

Dua Pemuda di Luwu Utara Cabuli Gadis di Bawah Umur, Salah Satu Pelaku Masih Berusia 12 Tahun

Makassar
Bunuh IRT, Mantan Anggota Satpol PP di Bone Divonis Penjara Seumur Hidup

Bunuh IRT, Mantan Anggota Satpol PP di Bone Divonis Penjara Seumur Hidup

Makassar
Demo Penolakan Tapera di Makassar, Buruh: Aturan Ini Sangat Memberatkan Pekerja

Demo Penolakan Tapera di Makassar, Buruh: Aturan Ini Sangat Memberatkan Pekerja

Makassar
Tilep Uang Sampah dan Malas, Sejumlah Ketua RT/RW di Makassar Bakal Dipecat

Tilep Uang Sampah dan Malas, Sejumlah Ketua RT/RW di Makassar Bakal Dipecat

Makassar
Danny Pomanto Bakal Maju Pilkada Sulsel, Istrinya Akan Ikut Pilkada Kota Makassar

Danny Pomanto Bakal Maju Pilkada Sulsel, Istrinya Akan Ikut Pilkada Kota Makassar

Makassar
Hari Terakhir, Pendaftar PPDB di 2 SMP Palopo Melebihi Kuota

Hari Terakhir, Pendaftar PPDB di 2 SMP Palopo Melebihi Kuota

Makassar
Banjir Terjang Bone Bolango, Ratusan Warga Mengungsi dan Jaringan Listrik Putus

Banjir Terjang Bone Bolango, Ratusan Warga Mengungsi dan Jaringan Listrik Putus

Makassar
Kabel Bocor di Makassar Tewaskan Wanita, PLN Perbaiki Instalasi

Kabel Bocor di Makassar Tewaskan Wanita, PLN Perbaiki Instalasi

Makassar
Kasus Penganiayaan Santri di Makassar, Polisi Akan Periksa Korban

Kasus Penganiayaan Santri di Makassar, Polisi Akan Periksa Korban

Makassar
10 Jemaah Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci, Ini Daftarnya

10 Jemaah Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci, Ini Daftarnya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Danny Pomanto Temui Ketua Gerindra Sulsel, Sempat Bahas Pilkada

Danny Pomanto Temui Ketua Gerindra Sulsel, Sempat Bahas Pilkada

Makassar
'Ngebut', Pengendara Motor di Luwu Utara Tewas Ditabrak Truk

"Ngebut", Pengendara Motor di Luwu Utara Tewas Ditabrak Truk

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com