Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Kunci Tak Hadir, Ricky Ham Pagawak Sempat Ngambek Tak Mau Ikut Sidang

Kompas.com - 12/10/2023, 14:35 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Sidang kasus suap dan gratifikasi mantan Bupati Memberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak kembali digelar di Ruang Haripin Tumpa Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (12/10/2023).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan tiga orang saksi yakni Simon Pampang, Jusieandra Pribadi Pampang dan Marten Toding. 

Namun hanya Jusieandra Pribadi Pampang dan Marten Toding yang hadir secara langsung di PN Tipikor Makassar. Sementara Simon Pampang hadir secara online atau hybrid dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Hinca Pandjaitan Hadir secara Online sebagai Saksi, Ricky Ham Pagawak Keberatan

Jaksa mengatakan, saksi yang datang cuma dua orang sementara satu saksi lainnya yaitu Simon Pampang tak bisa hadir karena sakit.

Hal itu diperkuat dengan surat keterangan saksi dari dokter yang diperlihatkan ke Ketua Majelis Hakim Jahoras Siringo Ringo.

Mendengar hal itu, terdakwa Ricky Ham Pagawak merasa keberatan dan mengancam tak mau ikut sidang jika Simon Pampang tidak hadir secara langsung di PN Tipikor Makassar.

"Ini saksi (Simon Pampang) yang memberatkan saya, kalau saksi tidak dihadirkan maka saya tidak bersedia ikut sidang. Sejak saya P21 saya saya sudah minta dia dihadirkan karena dia adalah saksi kunci," kata Ricky.

Baca juga: Hari Ini, Hinca Pandjaitan Dijadwalkan Jadi Saksi Sidang Ricky Ham Pagawak

Penasihat Hukum terdakwa, Petrus Pieter pun merasa keberatan sebab menurutnya Simon Pampang adalah saksi kunci.

"Simon Pampang sebagai mana dalam dakwaan adalah saksi kunci," timpalnya.

Setelah mendengarkan tanggapan terdakwa Ketua Majelis Hakim Jahoras Siringo Ringo memberikan penjelasan bahwa semua jenis persidangan sudah dilaksanakan secara online. 

Usai mendengar penjelasan majelis hakim, terdakwa dan penasihat akhirnya menerima jika Simon Pampang hadir sebagai saksi via online. Namun penasihat hukum terdakwa meminta majelis hakim menunda sidang Simon Pampang dan kembali dihadirkan pada Jumat (13/102023) besok.

"Kami minta ditunda untuk Simon Pampang. Langsung kami datang ke (Lapas) Sukamiskin kalau Simon Pampang hadir secara online," ucap Pieter.

Majelis Hakim pun mengambulkan permintaan terdakwa dan penasihat hukumnya untuk menunda sidang Simon Pampang. Namun ia meminta kepada terdakwa dan penasihat hukumnya untuk mengambil sikap jika ada hal yang perlu dikonfrontir.

"Besok saja kita lakukan (sidang saksi Simon Pampang) secara online, sekarang yang kita periksa hanya dua orang saja," tandas Jahoras Siringi Ringo.

Simon Pampang merupakan Direktur Utama PT. Bina Karya Raya, Jusieandra Pribadi Pampang selaku Direktur Utama PT. Bumi Abadi Perkasa dan Marten Toding TODING Direktur Utama PT. Solata Sukses Membangun dan Direktur CV. Buntu Masakke Jaya.

Dalam dakwaan jaksa, perusahan mereka diduga terlibat beberapa paket pekerjaan di lingkungan pemerintah daerah Memberamo Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com