MAKASSAR,KOMPAS.com - Keberangkatan calon jemaah haji (CJH) kloter 6 Embarkasi Makassar terdampak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda GIA 1105 yang membawa CJH kloter 5 pada Rabu (15/5/2024).
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail, mengatakan pesawat yang seharusnya digunakan kloter 6 dipakai oleh kloter 5.
Sehingga jemaah kloter 6 terpaksa dibagi menjadi dua gelombang penerbangan dengan menggunakan pesawat Garuda Boeing 777 dan Airbus.
Ikbal menyebut, gelombang pertama kloter 6 sudah berangkat sesuai jadwal yakni pada Pukul 03.50 Wita dengan hanya memberangkatkan 220 dari total 450 jemaah.
"Nantinya sebanyak 230 jamaah akan kami berangkat hari ini Pukul 21.00 Wita," kata Ikbal kepada awak media di Media Centre Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (16/5/2024).
Sedangkan untuk jadwal kloter 7, kata Ikbal, pihaknya belum mendapatkan jadwal penerbangan.
Namun ia memastikan keberangkatan kloter 7 asal Sulawesi Barat diperkirakan akan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan sebelumnya.
"Kemungkinan lebih cepat karena pesawat yang digunakan lebih cepat digunakan berangkat kemarin, yang digunakan oleh kloter 5," tuturnya.
Lebih lanjut Ikbal menuturkan, total jemaah dari kloter 1 hingga kloter 6 Embarkasi Makassar, tercatat sudah 2.469 orang.
"Jadi jumlah keseluruhan jamaah haji yang sudah diberangktakan, itu sekira 2.469 dan satu jemaah ditunda," tandasnya.
Dia menambahkan, pesawat yang mengangkut Kloter 5 Embarkasi Makassar telah tiba di Madinah, Arab Saudi.
"Jadi kloter 5 sudah mendarat di Madinah, dan alhamdulillah sehat semua," pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang