GOWA, KOMPAS.com - Kasus poliandri kembali membawa petaka. Tiga warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus tewas dengan luka tikaman badik yang diduga dilakukan oleh anak dan kerabat suami pertama. Polisi sendiri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Peristiwa tragis di Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini terjadi pada Minggu, (1/10/2023) dini hari.
Baca juga: Poliandri Berujung Maut di Bone, Masalah Berawal dari Pertemuan di Malaysia
Saat itu, warga mendengar keributan pada tengah malam dan menemukan tiga korban bersimbah darah dengan sejumlah luka tikaman badik.
Satu korban, FR (22) yang merupakan suami kedua tewas di lokasi kejadian. Sementara dua tetangganya, Abbas Daeng Tata (60) dan Suaib Daeng Pasang (40) kritis meski akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa ini diduga akibat asmara di mana seorang wanita berinisial ND (53) melakukan praktik poliandri yang memicu penyerangan dari kerabat suami pertamanya.
"Dari hasil penyelidikan sementara, kasus ini diduga akibat asmara dan dendam adat di mana seorang wanita melakukan praktik poliandri, ia menikah dengan pria lain sementara statusnya masih istri sah dari suami pertama," kata Ipda Herry Nugroho, Kanit Jatanras Polres Gowa yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu, (4/10/2023).
Baca juga: Dendam dan Direncanakan, Tersangka Poliandri Maut Terancam Hukuman Mati
Aparat kepolisian hingga saat ini telah mengamankan sejumlah saksi dan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang.
ND sendiri saat dikonfirmasi langsung Kompas.com mengaku bahwa saat peristiwa terjadi dirinya selamat lantaran bersembunyi dibalik kasur.
Ia pun mengaku telah pisah ranjang dengan suami pertamanya meski masih tinggal serumah dengannya.
"Saya selamat karena sembunyi di tengah springbed dan soal cerai dengan suami pertama tapi sudah tujuh tahun pisah ranjang tetapi masih tinggal serumah. Kalau pernikahan dengan suami kedua, FR sudah berjalan tiga tahun dan belum dikaruniai anak" kata ND yang dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com di Mapolres Gowa pada Rabu, (4/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.