Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Lumense dari Sulawesi Tenggara: Fungsi, Gerakan, dan Properti

Kompas.com - 14/09/2023, 19:02 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Lumense berasal dari Tokotu'a, Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Tari Lumense bermakna pemujaan kepada sang dewa.

Kata Lumense berasal dari bahasa daerah setempat, yaitu Lume yang artinya terbang dan mense berarti tinggi. Jadi Lumense adalah terbang tinggi.

Tari Lumense

Fungsi Tari Lumense

Pada masa lalu, tari Lumense dilakukan dalam ritual pe-olia, yakni ritual penyembahan roh halus yang disebut Kowonuano (penguasa atau pemilik negeri).

Ritual penyembahan tersebut juga dengan menyajikan aneka jenis makanan. Maksud ritual tersebut untuk mengusir bencana.

Tari Lumense juga kerap ditampilkan pada masa kekuasaan Kesultanan Buton.

Dalam perkembangannya, fungsi tari Lengse mulai bergeser. Tari Lumense tidak lagi menjadi ritual pengusir roh, namun tarian tersebut masih dianggap memiliki nilai spiritual.

Baca juga: Tari Balumpa, Tari Penyambutan Tamu dari Sulawesi Tenggara

Cerita tari Lumanse digambarkan kondisi masyarakat Kabaena yang berprofesi sebagai petani. Profesi tersebut ditunjukkan oleh penari pria yang membawa parang.

Masyarakat setempat melakukan pola tradisional berupa membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian.

Simbol pohon pisang dalam tarian tersebut bermakna bencana yang dapat dicegah.

Klimaks tarian dengan menebas pohon pisang hingga tumbang yanng menyimbolkan bahwa bencana dapat dicegah.

Gerakan Tari Lumense

Tari Lumense seperti kebanyakan seni tari tradisional. Tari Lumense kurang mengeksplorasi tubuh melalui gerakan-gerakan sebagai simbol ekspresi keseharian masyarakat.

Tari Lumense ditarikan oleh penari wanita maupun penari pria.

Gerakan tari Lense mengandalkan gerakan dasar dengan irama tetabuhan gendang, gong besar, dan gong kecil.

Terdapat sebaris penari dan anakan pohon pisang dengan jarak tertentu, Jumlah pohon pisang disesuaikan dengan jumlah penari pria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com