Editor
Saat ini, ratusan personel tim gabungan dikerahkan untuk mencari dan menolong para korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto menuturkan, tim terkendala oleh jarak.
Ia menerangkan, lokasi tambang rakyat tersebut berada 23,7 kilometer dari Posko SAR induk. Itu pun dengan kondisi medan yang sulit dilalui.
Baca juga: 100-an Orang Dikerahkan untuk Cari Korban Longsor Tambang Emas Tradisional di Bone Bolango
Anggota tim gabungan pun harus berjalan kaki karena putusnya jembatan yang biasa dilalui sepeda motor untuk mengangkut penumpang ke lokasi tambang.
"Mari kita doakan semoga Operasi SAR yang kami laksanakan berlangsung lancar dan aman tanpa kendala berarti, dan Insya Allah seluruh korban dapat segera ditemukan," tuturnya, dikutip dari Antara.
Hingga Senin ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi 10 korban meninggal dan 22 korban selamat. Kini, tim sedang berupaya mencari 33 orang yang belum ditemukan.
Baca juga: 22 Orang Belum Ditemukan dalam Bencana Longsor Tambang Emas Gorontalo
Sumber: TribunGorontalo.com, Antara
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunGorontalo.com dengan judul Kronologi Longsor di Tambang Suwawa Gorontalo, Puluhan Warga Belum Ditemukan; dan Cerita Lukman Muli, Penambang Selamat dari Longsor Tambang Suwawa Gorontalo
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang