MAKASSAR, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut kasus dugaan penipuan perjalanan haji oleh Travel Al Hijrah Nurul Jannah Kabupaten Barru.
Kabid Penyelenggaran Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail mengatakan, pihaknya telah mengutus anggotanya untuk melakukan pemeriksaan terhadap para korban.
"Sementara anggota saya ke (Kabupaten) Barru untuk melakukan pemeriksaan nterkait keluhan jemaah (korban dugaan penipuan)," kata Ikbal kepada Kompas.com via telepon, Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Update Dugaan Penipuan Travel Haji di Barru Sulsel, Pemilik Agen akan Diperiksa
Ikbal juga mengaku akan memeriksa pihak Travel Al Hijrah Nurul Jannah yang membawa 42 jemaah asal Kabupaten Barru yang menggunakan visa ziarah ke Tanah Suci.
"Termasuk bakal memeriksa travel yang bersangkutan (Al Hijrah Nurul Jannah) apakah travel tersebut melanggar aturan," tuturnya.
Sebelumnya, kasus dugaan penipuan perjalanan haji oleh Travel Al Hijrah Nurul Jannah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, terus berlanjut.
Hingga Senin (1/7/2024), 42 jemaah haji yang merasa tertipu datang ke Mapolres Barru untuk melaporkan dugaan penipuan karena hanya mengantongi visa ziarah saat berhaji. Mereka mengaku harus kucing-kucingan dengan polisi di Arab Saudi.
Sejumlah jamaah datang ke Mapolres Barru untuk membuat laporan. Polisi pun telah memeriksa 10 saksi hingga saat ini.
Berkaitan dengan hal ini, pengelola travel menegaskan bahwa laporan tersebut adalah fitnah.
Baca juga: Sejumlah Jemaah Haji Sulsel Merasa Ditipu Travel, Berhaji Mengantongi Visa Ziarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.