Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Buton Tengah Digegerkan Temuan Tulang Manusia di Tempat Sampah

Kompas.com - 25/06/2024, 14:20 WIB
Defriatno Neke,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BUTON TENGAH, KOMPAS.com – Warga desa Watorumbe Bata, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara digegerkan dengan penemuan kerangka tulang manusia di lokasi perencanaan tempat pembuangan akhir (TPA) di desa Watorumbe Bata.

Saat ditemukan, tulang tengkorak manusia tersebut sudah tidak utuh lagi.

Selain itu, tidak jauh dari lokasi temuan tulang, ditemukan sarung warna biru dan tas noken warna hijau putih.

Baca juga: Pekerja Tambang Emas di Dompu Temukan Benda Diduga Tengkorak dan Tulang Manusia

“Itu kejadiannya (ditemukan), Minggu (23/6/2024). Saat itu kepala desa Watorumbe Bata bersama perangkat desanya dan lembaga adat hendak meninjau rencana TPA, setiba di lokasi, rombongan melihat kerangka manusia dalam keadaan tidak utuh,” kata Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, AKP Sunarton Hafala, melalui pesan pendeknya, Selasa (25/6/2024).

Kepala Desa kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Mawasangka Tengah, tak lama kemudian tim Inafis dari Satreskrim Polres Buton Tengah menuju ke lokasi dengan jalan kaki yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari jalan beraspal.

Polisi langsung melakukan olah TKP dan menemukan beberapa tulang belulang manusia yang sudah terpisah-pisah.

Selain itu juga ditemukan sarung warna biru dan tas noken warna hijau putih yang didalam tas berisi handpone, charger, dan kartu kesehatan.

Baca juga: Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

”Berdasarkan olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polres Buton Tengah, telah berhasil mengungkap identitas kerangka manusia. Dalam olah TKP ditemukan identitas berupa kartu sehat atas nama Ariani,” ujar Sunarton.

“Berdasarkan konfirmasi ke keluarga, yang bersangkutan hilang sejak akhir November 2023 dan saat ini jenazah diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan,” ucapnya.

Menurut keterangan pihak dari keluarga, korban pulang merantau dari Papua dan mengalami sedikit gangguan kejiwaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modus Ikut Main 'Games', Pencuri iPhone di Palopo Diamankan Polisi

Modus Ikut Main "Games", Pencuri iPhone di Palopo Diamankan Polisi

Makassar
Rumah Panggung dan Lima Motor Hangus Terbakar di Makassar, Satu Orang Terluka

Rumah Panggung dan Lima Motor Hangus Terbakar di Makassar, Satu Orang Terluka

Makassar
Oknum Kadep Fisip Unhas Diberhentikan Sementara Usai Dilaporkan Pelecehan Seksual

Oknum Kadep Fisip Unhas Diberhentikan Sementara Usai Dilaporkan Pelecehan Seksual

Makassar
Imbas Peretasan PDN, Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Polewali Mandar Terhambat

Imbas Peretasan PDN, Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Polewali Mandar Terhambat

Makassar
Sudah 6 Bulan, Ketua RT/RW di Palopo Belum Terima Uang Insentif

Sudah 6 Bulan, Ketua RT/RW di Palopo Belum Terima Uang Insentif

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Usut Dugaan Keracunan Makanan di Luwu, Polisi Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Usut Dugaan Keracunan Makanan di Luwu, Polisi Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Makassar
Pilkada Tana Toraja, Golkar Usung Victor Datuan Batara dan John Diplomasi

Pilkada Tana Toraja, Golkar Usung Victor Datuan Batara dan John Diplomasi

Makassar
Korupsi Lahan Sampah, Mantan Asisten I Pemkot Makassar Divonis 9 Tahun Penjara

Korupsi Lahan Sampah, Mantan Asisten I Pemkot Makassar Divonis 9 Tahun Penjara

Makassar
Banjir Bandang di Bone Bolango Gorontalo Meluas ke 4 Kecamatan, 304 KK Terdampak

Banjir Bandang di Bone Bolango Gorontalo Meluas ke 4 Kecamatan, 304 KK Terdampak

Makassar
Sejoli di Makassar Bunuh Nenek Demi Utang Rp 7 Juta, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan

Sejoli di Makassar Bunuh Nenek Demi Utang Rp 7 Juta, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Korban Keracunan Makanan Hajatan di Luwu Bertambah Jadi 30 Orang

Korban Keracunan Makanan Hajatan di Luwu Bertambah Jadi 30 Orang

Makassar
Banjir Bandang di Bone Bolango, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang di Bone Bolango, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Makassar
4 Mahasiswi Diduga Dilecehkan Kadep di Fisip Unhas, Satgas PPKS Segera Berikan Rekomendasi ke Rektor

4 Mahasiswi Diduga Dilecehkan Kadep di Fisip Unhas, Satgas PPKS Segera Berikan Rekomendasi ke Rektor

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com