MAKASSAR, KOMPAS.com- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar angkat bicara perihal tewasnya seorang ibu rumah tangga (IRT) usai tersengat listrik akibat kabel PLN yang mengalami kebocoran.
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging Kristian mengatakan, pasca mendapatkan laporan kebocoran aliran listrik hingga menewaskan warga, pihaknya langsung melakukan perbaikan instalasi.
"Kita turut menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga terdampak. Petugas juga langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan dan memastikan keamanan jaringan listrik," kata Kristian dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
Baca juga: Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik
Kristian juga turut menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban .
"Kita langsung mendatangi rumah duka untuk bertemu keluarga dan turut berbelasungkawa," ucapnya.
Kristian juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada bila menemukan adanya kabel listrik yang melintang di jalan. Kristian berharap agar masyarakat dapat segera melaporkan ke operator PLN.
"Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap bahaya listrik dan menjaga jarak aman tiga meter. Selain itu, apabila melihat potensi bahaya agar dapat segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile," tandasnya.
Baca juga: Alami Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor di Bantul Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MI (52) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas tersengat listrik usai menukarkan kupon kurban.
Peristiwa nahas yang dialami MI itu terjadi tidak jauh dari kediamannya, di bilangan Jalan Andi Mangerangi, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (17/6/2024).
Dari informasi, MI kala itu sedang berjalan di sebuah gang dan tanpa sengaja tubuhnya menyentuh dinding warung yang terdapat kabel listrik.
Seketika, MI pun tersengat listrik bertegangan tinggi hingga langsung terjatuh. Beberapa orang yang hendak menolong MI juga takut lantaran aliran listrik yang begitu kuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.