Pihaknya pun akan mendalami pemicu yang bisa membuat anak-anak tersebut bertindak atau berbuat hal seperti itu.
"Setelah melakukan asesmen, untuk sementara, saya kira ini sangat terkait dengan pengasuhan dalam lingkup keluarga, kepedulian lingkungan, apalagi anak-anak ini kan tidak sekolah, tidak ikut kegiatan keagamaan, saya kira banyak faktor yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak kita sehingga anak-anak kita seperti itu," ungkapnya.
Namun berdasarkan asesmen sementara, kejadian ini karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anak-anaknya. Termasuk banyak faktor di dalam keluarga, termasuk faktor ekonomi, faktor lingkungan.
Apalagi, kata Muslimin, kedua anak itu memang kerap bermain di area perkuburan yang dianggap lingkungannya kurang baik baik tumbuh kembang anak.
"Kita lihat sepintas dari data sementara, ini belum dikonseling oleh psikolog tetapi kita sudah temukan, anak ini sudah mengalami pengasuhan yang tidak sehat, yang tidak baik di dalam keluarga," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.