Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Kompas.com - 26/04/2024, 17:30 WIB
Darsil Yahya M.,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

MAKASSAR,KOMPAS.com - Beredar video dua anak di bawah umur tampak melakukan tindakan asusila di area perkuburan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Insiden itu diketahui terjadi di Perkuburan atau Pemakaman Islam Beroanging, Makassar pada Kamis (25/4/2024).

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak ada 3 anak di bawah umur, satu bocah laki-laki dan dua bocah perempuan. Mereka direkam oleh seorang sopir truk yang melintas di area tersebut.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Terlihat bocah laki-laki mengenakan pakain super hero "Bat Man" dan bocah perempuan ada yang mengenakan kaus kuning dan kaus putih.

Awalnya, bocah perempuan yang mengenakan kaus kuning, tampak membuka celana. Kemudian bocah laki-laki itu juga melakukan hal yang sama.

Sementara bocah perempuan berkaus putih hanya menyaksikan keduanya melakukan adegan dewasa.

Baca juga: Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?


Baca juga: Penumpang yang Tusuk Driver Maxim di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film Rambo

Penjelasan Ketua RT setempat

Ketua RT setempat, Kadaria membenarkan insiden asusila yang dilakukan kedua bocah tersebut.

Dia mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis (25/4/2024), dan keduanya masih merupakan tetangga.

"Yang anak perempuan umurnya tujuh tahun, dan laki-lakinya umur delapan tahun," kata Kadaria kepada awak media di Kantor Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Penumpang yang Tusuk Driver Maxim di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film Rambo

Sejau ini, kedua orangtua bocah juga telah dihadirkan di kantor Lurah Pannampu untuk dimintai keterangan.

"Sepi waktu kejadian memang, ramai-ramainya itu waktu pas selesai lebaran kemarin," kata dia.

Sementara itu, Kepala UPTD PPA Kota Makassar, Muslimin, mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen untuk mengetahui situasi masalah yang dihadapi oleh kedua anak itu.

"Terhadap kasus ini kita telah melakukan asesmen, kita ingin menemukan tentang situasi masalah yang dihadapi oleh anak-anak kita atas tindakan atau kejadian-kejadian yang tidak sepantasnya dilakukan oleh anak-anak seusia mereka," katanya, Jumat.

"Saya kira ini, pukulan bagi kita semua karena anak itu adalah tanggungjawab kita semua, tanggung jawab keluarga, tanggung jawab lingkungan," sambung dia.

Baca juga: Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Kurangnya perhatian orangtua

Pihaknya pun akan mendalami pemicu yang bisa membuat anak-anak tersebut bertindak atau berbuat hal seperti itu.

"Setelah melakukan asesmen, untuk sementara, saya kira ini sangat terkait dengan pengasuhan dalam lingkup keluarga, kepedulian lingkungan, apalagi anak-anak ini kan tidak sekolah, tidak ikut kegiatan keagamaan, saya kira banyak faktor yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak kita sehingga anak-anak kita seperti itu," ungkapnya.

Namun berdasarkan asesmen sementara, kejadian ini karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anak-anaknya. Termasuk banyak faktor di dalam keluarga, termasuk faktor ekonomi, faktor lingkungan.

Apalagi, kata Muslimin, kedua anak itu memang kerap bermain di area perkuburan yang dianggap lingkungannya kurang baik baik tumbuh kembang anak.

"Kita lihat sepintas dari data sementara, ini belum dikonseling oleh psikolog tetapi kita sudah temukan, anak ini sudah mengalami pengasuhan yang tidak sehat, yang tidak baik di dalam keluarga," tandasnya.

Baca juga: Dinkes Kulon Progo Ungkap Peningkatan Gangguan Jiwa di Kalangan Pelajar, Bullying Jadi Salah Satu Penyebab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com