Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahanan Polsek di Makassar yang Gergaji Sel untuk Kabur Kembali Ditangkap

Kompas.com - 24/03/2024, 23:28 WIB
Darsil Yahya M.,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com- Sebanyak tiga tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sempat kabur kini telah ditangkap kembali.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, tahanan yang sempat kabur yaitu dua laki-laki dan satu perempuan.

Mereka adalah Muh Ikbal (21) warga Jl Baji Manasa 2 Kecamatan Mariso, Muh Rivaldi Anwar (29) warga Jl Pandang Raya, Kecamatan Panakukang dan Suciati (23) warga Jl Nuri Baru, Kecamatan Mariso.

"Tahanan melarikan diri dengan cara memotong atau mengergaji besi sel tahanan dan melompati tembok dan melarikan diri dari area Polsek Mariso," kata Ngajib saat dikonfirmasi, Minggu (24/3/2024).

Baca juga: Kronologi Napi Lapas Permisan Nusakambangan Kabur dan Ditangkap di Hutan Bakau

Ngajib menuturkan, ketiga ditangkap di lokasi yang berbeda dua diantaranya diringkus di Jalan Balang Turungan Biringkanaya Kota Makassar pada Kamis (21/3/2024) sekitar 11.00 Wita.

Saat ini ketiga tahanan kabur itu telah digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk dimintai keterangan.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mariso AKP I Wayan Suanda mengungkapkan masih mendalami peran ketiganya, apakah satu jaringan atau beda.

Sumber gergaji yang digunakan ketiga tahanan tersebut saat memotong besi sel sehingga mereka berhasil kabur juga bakal ditelusuri.

Kepala Seksi Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin menjelaskan, peristiwa kaburnya tiga tahanan Polsek Mariso terjadi pada Senin (11/3/2023) malam sekitar Pukul 02.00 Wita.

Ketiganya kabur dengan cara menggergaji sel tahanan.

"Tidak ada yang bantu (kabur), mereka gergaji terali besi di ruang tahanan," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Truk Mogok Ditabrak Kereta Api di Sergai, Sopir Terobos Palang Pintu dan Kabur

Terkait dari mana asal gergaji itu, Wahid mengatakan hingga saat ini diselidiki.

Selain itu Wahid menyebut, petugas yang berjaga diduga lalai sehingga ketiga tahanan berhasil kabur.

"Di Polsek, yang menjaga ruang tahanan (biasanya) tiga personel tapi tergantung dari (tiap) Polsek karena biasa kurang personel. Jadi biasa dua, tiga (anggota)," bebernya.

"Ini namanya kelalaian, mungkin saat itu sementara tidur atau bagaimana kita tidak tahu," sambungnya.

Dia juga mengaku tidak mengetahui pasti kasus yang menjerat ketiga tahanan itu, hingga mereka dipenjara.

Sementara personil Polsek Mariso yang saat itu bertugas, telah diperiksa oleh Propam Polrestabes Makassar.

Wahid mengatakan bakal ada sanksi kepada petugas yang berjaga terkait kelalain itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com