Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya dan Ancam Ibu Kandung, Pemuda di Makassar Diamankan Polisi, Kok Bisa?

Kompas.com - 21/03/2024, 12:05 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Entah apa yang terbenak dalam pikiran pemuda berinisial FR (30), warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.

Pasalnya, ia tega menganiaya ibu kandungnya sendiri bahkan mengancam akan hendak membakarnya hidup-hidup. 

Peristiwa itu terjadi di kediaman FR yang terletak di Jalan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (21/3/2024) dini hari. 

Baca juga: Dinyatakan Lengkap, Berkas Perkara Politik Uang Caleg Demokrat Dilimpahkan ke Kejari Makassar

Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf mengatakan, penganiayaan yang dilakukan FR terhadap ibu kandungnya sendiri berinisial NS (62) tersebut didasari karena FR sudah dalam pengaruh minuman keras (miras). 

"Menurut keterangan pelapor, pada saat itu korban sementara tidur, tiba-tiba pelaku datang mengetuk pintu dalam keadaan mabuk," jelasnya, dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis siang. 

Saat dibukakan pintu, FR malah mengamuk dan menganiaya korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit (RS). 

"Saat dibukakan pintu rumah, pelaku langsung mengamuk dan memelintir tangan korban, mendorong dada korban, mencekik kemudian pelaku mengambil gergaji lalu menjambak rambut," ungkapnya. 

Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas

Baca juga: Dinyatakan Lengkap, Berkas Perkara Politik Uang Caleg Demokrat Dilimpahkan ke Kejari Makassar

Ancam korban dan menodongkan gergaji

Bahkan kata Kapolsek, FR mengancam akan membakar korban hidup-hidup.

FR juga menodongkan gergaji ke leher sang ibu. 

"Korban diancam menggunakan gergaji dan (pelaku) berkata akan membakar rumah dan membakar korban," ucapnya. 

Peristiwa itu pun langsung dilaporkan oleh saudara FR ke pihak kepolisian.

Mendapatkan laporan, FR pun diamankan polisi saat bersembunyi di atas plafon rumah. 

"Dilaporkan oleh saudaranya, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di atas plafon rumah namun berhasil kita amankan," bebernya. 

Baca juga: Ramai soal Istri Polisi Panjat Plafon Toilet Saat Digerebek dengan Diduga Selingkuhan, Ini Penjelasannya...

Kapolsek menjelaskan, penganiayaan dipicu saat pelaku FR pulang usai pesta miras dan bertengkar dengan kakaknya berinisial AN. 

Di saat itu, korban hendak melerai pertengkaran antara FR dan AN.

Namun, FR yang sudah dalam pengaruh miras malah turut menganiaya korban. 

"Kita amankan satu buah gergaji yang digunakan pelaku mengancam korban, saat ini korban sementara dirawat di rumah sakit (RS)," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Anggota Polisi di Makassar Dikeroyok Pengantar Jenazah, Ditendang dan Diinjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com