MAKASSAR, KOMPAS.com - Anggota Polri yang berdinas di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga jadi korban pengeroyokan iring-iringan pengantar jenazah hingga babak belur.
Anggota Polri bernama Bripda M Fathul Hidayat itu mengalami luka-luka di bagian wajah dan lecet pada tangannya.
Atas peristiwa itu, korban pun membuat laporan polisi di Polsek Panakkukang.
Mendapatkan laporan, polisi pun berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku.
Baca juga: Berduaan di Kamar Kos, Tiga Pasangan Bukan Suami Istri di Tegal Diamankan Polisi
Berdasarkan informasi, peristiwa yang dialami Bripda M Fathul Hidayat itu terjadi saat dirinya sedang melintas di kawasan Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/3/2024).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, kuat dugaan, aksi anarkis yang dilakukan iring-iringan pengantar jenazah tersebut terjadi saat sedang membuka jalan menuju tempat pekuburan.
"Di situ berpapasan dengan rombongan pengantar jenazah yang ugal-ugalan, ingin menguasai jalan dan memepet korban," jelas Devi dalam keterangan resminya, Selasa (19/3/2024).
Baca juga: Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku
Saat dipepet, Bripda M Fathul Hidayat pun terjatuh bersama kendaraan roda dua jenis trail yang dikemudikannya.
Beberapa orang dari rombongan pengantar jenazah pun langsung melakukan pengeroyokan terhadap Bripda M Fathul Hidayat.
Korban dipukul di bagian wajah, dan diinjak tanpa ampun oleh para pelaku. Beberapa warga yang menyaksikan pun melerai aksi tersebut.
"Setelah korban dianiaya, para pelaku pun meninggalkan lokasi," ungkap Devi.
Baca juga: Bawa Mercon Raksasa, 2 Anak di Bantul Yogyakarta Diamankan Polisi
Mendapatkan laporan dari korban, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar dan tim Resmob Polsek Panakkukang langsung melakukan penyelidikan.
Alhasil, empat pelaku pun bisa diamankan, mereka masing-masing yakni Ronaldi (27), Rahmat (20), Muh Hisyam (20), dan HJ (17).
Para pelaku dibekuk di bilangan Jalan Inspeksi PAM 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/3/2024).
Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang kini sudah dikantongi identitasnya.
"Berdasarkan hasil penyelidikan masih ada lima pelaku lain dalam pengejaran, sudah kita kantongi juga identitasnya. Kita imbau untuk segera menyerahkan diri," tandasnya.
Baca juga: Berduaan di Kamar Kos, Tiga Pasangan Bukan Suami Istri di Tegal Diamankan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.