Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Caleg Demokrat Bagi-bagi Uang di Makassar Naik ke Tahap Penyidikan

Kompas.com - 28/02/2024, 19:12 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Sentra Gakkumdu Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menaikan status dugaan bagi-bagi uang yang dilakukan caleg DPR RI Dapil I Sulsel dari Partai Demokrat, Syarifuddin Daeng Punna alias Sadap ke tahap penyidikan

"Iya mengarah ke politik uang, tinggal mau diserahkan ke penyidik Polrestabes Makassar," kata Kordinator Divisi (Kadiv) Penanganan Pelanggaran Bawaslu Makassar, Rahmat Sukarno kepada Kompas.com, Rabu 28/2/2024).

Rahmat mengatakan peningkatan status tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti.

Baca juga: Sadap, Caleg yang Diduga Bagi-bagi Uang Akhirnya Penuhi Panggilan Bawaslu Makassar

"Kalau sekaitan dengan naiknya kasus Sadap ke tingkat penyidikan, kami di tahap penyelidikan sudah anggap bahwa proses yang kami lakukan sudah mencukupi. Semua bukti-bukti sekaitan dengan apa yang dilaporkan (dugaan politik uang)," ujarnya.

Pihaknya juga telah meminta klarifikasi sejumlah pihak yakni Sadap dan saksi. 

"Baik dari saksinya, keterangan-keterangan para pihak yang kami diperiksa, yang dari alat buktinya, barang buktinya. Kita sepakati di Tim Gakkumdu baik dari unsur kejaksaan dan kepolisian kesepakatan kita, kita mau lanjutkan ke tahap penyidikan," ucapnya.

Pihak Gakkumdu Makassar akan menyerahkan kasus Sadap ke penyidik Polrestabes Makassar.

"Rencana hari ini diserahan ke Polrestabes (Makassar)," pungkas Rahmat.

Diberitakan sebelumnya, calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil I Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Partai Demokrat Syarifuddin Daeng Punna alias Sadap akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu setelah sempat mangkir.

Sadap hadir langsung di Kantor Bawaslu Makassar di Jalan Hertasning Makassar, Sulsel Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 11:00 Wita dan selesai diperiksa sekitar pukul 14:30 Wita atau sekitar dua setengah jam menjalani pemeriksaan.

Usai diperiksa, Sadap mengatakan diberikan pertanyaan seputar dugaan bagi-bagi uang atau money politic oleh pihak Bawaslu Makassar.

"Perihal tentang yang (video) beredar viral itu. Lumayan, pertanyaan-pertanyaan seputar itu, tapi ada satu alat bukti yang mengangkat tangan appakabaji (nomor 4 simbol nomor urut Sadap) itu aja yang saya klarifikasi bahwa itu tidak benar," kata Sadap kepada awak media, Kamis.

Baca juga: Sadap, Caleg Makassar yang Bagi-Bagi Uang Mangkir Panggilan Bawaslu

Sadap yakin dirinya tidak melakukan pelanggaran pemilu saat kampanye lalu. 

"Oh iya, harus yakin, karena tidak pernah saya mengajak mereka juga memilih saya.

Malam itu memang sekadar sedekah karena itu yang sering saya lakukan," ujarnya.

Saat ditanya alasannya sempat mangkir panggilan Bawaslu Makassar, Sadap mengungkapkan tidak hadir karena sedang menemani orangtunya yang lagi sakit.

"Ada sedikit masalah keluarga, ibu saya di rumah sakit lalu juga ada tamu saya dari Jakarta. Makanya saya datang hari ini, itupun tanpa pemberitahuan dari Bawaslu saya datang sendiri," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com