Hal itu, kata Jokowi, karena tidak terintegrasinya antara pelabuhan dan kawasan industri.
"Dan sekarang biaya logisktik kita sudah turun kurang lebih 14 persen, sudah turun banyak tetapi tetap sedikit lebih tinggi dari negara-negara lain, ini menjadi PR kita bersama," harap dia.
Dia mengungkapkan, Makassar New Port yang lama itu kapasitaisnya 750.000 teus per tahun jauh lebih meningkat.
"Sekarang 2.500.000 teus per tahun. Investasi yang ditanamkan di sini Rp 5,4 triliun dan itu duit semuanya, gede sekali Rp 5,4 triliun," beber dia.
Baca juga: KPU Makassar Dalami Dugaan Pungli Ketua PPS Mangasa
Jokowi berharap, progres Makassar New Port ini berkembang dan lebih efisen, sebab investasinya mencapi triliunan rupiah.
"Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini. Ini akan menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefiensikan biaya-biaya logistik yang ada di Tanah Air kita," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.