Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Langganan Banjir, Warga Antang Makassar: Pejabat Datang Tak Bawa Solusi

Kompas.com - 19/01/2024, 21:49 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Air masih merendam puluhan rumah warga di kawasan Blok 8 dan 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (19/1/2024).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, meski sudah mulai surut, namun air yang bercampur tanah itu masih terlihat di dalam teras rumah warga.

Terlihat juga beberapa warga mulai melakukan pembersihan pasca banjir di kawasan tersebut. Dari informasi, kawasan Blok 8 Perumnas Antang merupakan salah satu lokasi terparah dilanda banjir.

Baca juga: Pengungsi Banjir Makassar Mulai Alami Diare dan Gatal-gatal

Ketinggian air pada Kamis (18/1/2024) mencapai 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Lokasi ini juga masuk langganan banjir saat musim penghujan tiba.

Banyak warga yang mengeluh akibat banjir musiman setiap tahun menghantui mereka.

Salah satunya Andi Sudirman. Dia mengatakan banjir di kawasan Blok 8 Perumnas Antang sudah terjadi belasan tahun dan hingga kini belum menuai solusi.

"Saya tinggal di sini sejak 1991. Dulu itu tidak begini, semenjak terbuka blok 10 baru begini, saya kurang paham, sekitar tahun 2000 mungkin mulai banjir di sini," kata pria berusia 56 tahun itu saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat petang.

Kata dia, banjir setinggi 1,5 meter itu masih tahap awal memasuki musim penghujan.

Biasanya kata dia, di kawasan itu bisa sampai empat kali terendam banjir, paling tinggi hingga nyaris mencapai atap rumah warga.

Saking seringnya dilanda banjir, warga di lokasi menganggap itu sudah hal biasa yang tidak dipecahkan solusinya.

"Ini sudah biasa, ini harus dicarikan solusi. Bagaimana kah, bikin waduk atau apa. Tidak ada solusi sama sekali," ungkapnya.

Andi bercerita, setiap banjir melanda kawasan tersebut, berbagai pejabat dan pemerintah melakukan peninjauan. Namun, kedatangan mereka tidak membawa solusi.

"Sudah banyak datang kesini, banyak Gubernur dilewati, masih pak Syahrul Yasin Limpo (SYL). Nurdin Abdullah pernah datang ke sini. Tapi tidak ada solusi. Bisa dibilang sisa presiden tidak kesini lihat, mungkin barupi ada solusi," kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman juga menyampaikan bahwa dirinya sudah sangat lama ingin pindah dari lokasi tersebut.

"Harapan, yah kita dikasi solusi lah, bagaimana caranya supaya kita tidak kena banjir. Mauki jual rumah, otomatis jatuh harganya. Berpikir orang yang mau beli karena daerah banjir," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com