Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Takut Kena Pungli Rp 100.000, Jalan Trans Sulawesi di Gowa Dipenuhi Truk Parkir

Kompas.com - 13/01/2024, 20:31 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com- Badan Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dipenuhi dengan truk yang parkir di badan jalan.

Para sopir mengaku mereka terpaksa memarkir kendaraannya demi menghindari pungutan liar (pungli) hingga ratusan ribu rupiah di Jembatan Timbang.

Pemandangan ini terlihat setiap hari mulai pukul 16.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Saksi Cabut Laporan Dugaan Pungli Program Rehab Rumah PUPR, Polisi: Dua Masih Lanjut

Kompas.com yang mencoba mengkonfirmasi para sopir truk yang parkir di badan jalan mengaku terpaksa berhenti sambil menunggu demi menghindari oknum petugas di Jembatan Timbang Bontorea.

Para sopir takut terkena pungli dengan berbagai alasan.

"Mahal sekali yang harus dibayar sampai Rp 100.000 satu truk. Alasannya banyak, mulai dari muatan yang melebihi kapasitas sampai ban mobil yang gundul," kata Jamal, salah seorang sopir truk yang dikonfirmasi Kompas.com pada Sabtu, (13/1/2024) malam.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Trans-Sulawesi, Dua Orang Meninggal Dunia

Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Jembatan Timbang (JT) Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kementerian Perhubungan Andi Amir Naulir menyatakan bakal menindak tegas oknum petugas yang terbukti melakukan pungutan liar.

"Setiap rapat kami selalu menegaskan kepada seluruh Kepala Timbangan untuk tidak melakukan pungli tapi kan biasanya berbeda dengan yang terjadi di lapangan dan kalau ada bukti semacam rekaman video ada oknum yang terlibat pungli maka kami pasti akan bertindak" kata Andi Amir Naulir saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (13/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com