Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Tana Beru, Tempat Pembuatan Kapal Pinisi di Bulukumba yang Syarat Tradisi

Kompas.com - 21/11/2023, 22:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Seseorang yang baru mulai bekerja menjadi pengrajin kapal akan memulai karirnya sebagai tukang masak, kemudian menjadi tukang bor, dan bisa naik menjadi pemasang baut dan pasak.

Setelah mahir, ia bisa mulai bekerja menjadi tukang potong kayu dan naik menjadi perakit papan.

Jika semua pengetahuan dan keterampilan sudah dikuasai, tidak tertutup kemungkinan seseorang akan diangkat menjadi Panrita Lopi.

Seorang Panrita Lopi juga nantinya akan menurunkan ilmunya dengan mengajarkan anak atau pekerja yang memiliki potensi terkait dengan hal teknis pembuatan kapal maupun mantra-mantra dan ritual.

Seluruh proses pembuatan kapal Pinisi ini merefleksikan nilai sosial dan budaya masyarakat sehari-hari, seperti kerja bersama, bekerja keras, keindahan, serta penghargaan terhadap lingkungan dan alam.

Kapal Pinisi dibuat Sesuai Pesanan

Para pengrajin di Tana Beru biasanya akan membuat kapal Pinisi sesuai dengan pesanan, dari kapal berukuran kecil hingga kapal berukuran besar.

Pemesan hanya perlu menyebutkan seberapa besar kapal Pinisi yang diinginkan, kemudian para pengrajin di Tana Beru pun akan segera mewujudkannya.

Jika dahulu kapal yang dibuat digunakan sebagai kapal dagang, saat ini kebanyakan kapal yang dibuat merupakan kapal wisata.

Kapal Pinisi juga sudah menjadi daya tarik wisata di berbagai destinasi wisata Indonesia, mulai dari Kepulauan Raja Ampat, Labuan Bajo, hingga Danau Toba.

Sumber:
indonesiabaik.id  
kemenparekraf.go.id  
bulukumbakab.go.id  
pariwisata.kepulauanselayarkab.go.id  
sulselprov.go.id  
disbudpar.sulselprov.go.id  
kebudayaan.kemdikbud.go.id  
ditsmp.kemdikbud.go.id  
makassar.tribunnews.com . 
jadesta.kemenparekraf.go.id  
kompas.com  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com