Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Sampai Kita Antar Jenazah, Kita Juga yang Jadi Jenazah"

Kompas.com - 28/07/2023, 19:25 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi arogan rombongan pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuai sorotan dari pengguna jalan lain.

Bagaimana tidak, pengantar jenazah yang biasanya menggunakan sepeda motor itu sangat meresahkan masyarakat atau pengguna jalan.

Dengan membawa tongkat bendera putih dan tanpa menggunakan helm mereka biasanya memaksa untuk membuka jalur jalan.

Baca juga: Viral Video Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Bersikap Arogan, Ini Kata Polisi

Seringkali jika tak diberi jalan, mereka tak segan-segan melakukan aksi anarkis dengan merusak kendaraan pengendara lain.

Salah satu warga bernama Muhsin menceritakan dirinya pernah menjadi korban anarkis para rombongan pengantar jenazah. Motor miliknya bahkan ditabrak rombongan pengantar jenazah anarkis itu.

"Pernah motor saya ditabrak pas jalan macet, itu konvoi lewat tapi kan macet jadi selip-selip, baru saya mau minggir, motorku ditabrak," kata pria berusia 25 tahun itu.

Muhsin berpendapat bahwa seharusnya rombongan pengantar jenazah juga harus saling menghargai sebagai sesama pengguna jalan.

"Mereka kan biasanya itu tidak pakai helm, knalpot racing (brong), sangat mengganggu. Itu kan cuma mengantarkan orang meninggal kenapa tidak pelan-pelan saja, karena jangan sampai kita antar jenazah, kita juga yang jadi jenazah," ucapnya.

 

 

Sederet kasus anarkis iring-iringan pengantar jenazah

 

Belum lama ini, beberapa aksi anarkis dilakukan sejumlah rombongan pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulsel. Salah satu yakni aksi perkelahian yang melibatkan antara rombongan pengantar jenazah dan pengendara. 

Aksi perkelahian itu pun terekam kamera amatir warga hingga beredar luas di berbagai platform media sosial (medsos).

Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (15/4/2023) lalu. 

Baca juga: Viral Video Rombongan Pengantar Jenazah Terjang Banjir di Grobogan

Dari video yang dilihat Kompas.com, tampak ada tiga pria langsung menyerang beberapa pengendara motor. Satu pria nampak tidak mengenakan baju dan terlihat membawa benda tumpul.

Aksi anarkis atau arogan juga kembali dilakukan sejumlah rombongan pengantar jenazah. Mereka bahkan nekat melawan arus guna menghindari kemacetan.

Dalam video yang beredar, nampak rombongan pengantar jenazah yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua ini terjebak macet.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com