Editor
"Di sini, di kota ini, ada makam Pangeran Diponegoro. Yang dibuang dari daerah asalnya. Tak ada salahnya kita berpikir. Tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan. Apa tidak ada baiknya, kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya. Dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," kata Prabowo dalam sambutannya.
Ia menegaskan, yang paling berperan penting dalam pembangunan bangsa ialah pemangku kebijakan di daerah atau kota-kota.
"Wali kota, bupati adalah ujung tombak pembangunan bangsa. Adalah eksekutif yang harus implementasi pembangunan bangsa. Nation building adalah tanggung jawab saudara sebagai ujung tombak eksekutif. Betapa bagusnya rencana yang dibuat di pusat. Kalau implementasinya tidak bagus, pembangunan bangsa akan terhambat," ucap dia.
Prabowo juga menyinggung soal negara Indonesia yang kaya dalam segi sumber daya alam.
"Kita juga harus paham dan mengerti bahwa kita adalah negara yang sangat kaya. Negara keenam terkaya dunia dari segi sumber daya alam. Tapi, negara yang besar, negara yang kaya, selalu mengundang kekuatan lain, bangsa lain, untuk mengambil kekayaan kita," kata dia.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan persaingan ekonomi dunia semakin keras, termasuk di sektor kelautan dan perikanan.
Salah satunya dibuktikan dengan banyaknya kapal asing yang menangkap ikan di laut Indonesia.
"Bangsa lain akan memikirkan kepentingan mereka sendiri. Nyatanya ribuan kapal asing mengambil ikan kita di laut kita, ini kenyataan," kata Prabowo dalam Rakernas XVI Apeksi 2023.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono pernah membatalkan kunjungan ke suatu negara.
Ia mengungkapkan hal itu terjadi karena negara tersebut menyarankan pemerintah Indonesia melarang nelayan untuk menangkap ikan tuna di laut Indonesia.
"Alasannya kalau ikan terlalu banyak diambil di Indonesia, dia (negara tersebut) tidak kebagian. Akhirnya Menteri Kelautan bilang ke saya, 'Menhan saya tidak jadi berangkat'," ujar Prabowo
Ia mengatakan, berdasarkan kasus tersebut, seluruh pihak harus menyadari persaingan ekonomi di sektor pangan sangat keras. Karenanya, pemerintah harus mengambil sikap untuk menjaga sumber daya alam.
Baca juga: Prabowo: Ribuan Kapal Asing Ambil Ikan di Laut Kita, Ini Kenyataan
Usai menghadiri Rakernas Apeksi, Prabowo menggelar pertemuan tertutup dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Saat itu Prabowo yang baru mnegikuti kegiatan membagikan motor ke anggota Koramil langsung mendayangi Hotel Rinra.
Di lobi hotel terlihat Bobby yang menunggu kedatangan Prabowo.