Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jemaah Haji Asal Makassar Tampil Glamor dengan Pakaian dan Emas 180 Gram, Terungkap Perhiasan Imitasi Seharga Rp 900.000

Kompas.com - 11/07/2023, 08:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

MAKASSAR, KOMPAS.com - Suarnati Daeng Kanang, seorang jemaah haji asal Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, mencuri perhatian pada Rabu (5/7/2023).

Pasalnya, perempuan berusia 46 tahun itu tampil glamor tidak saja dengan mengenakan pakaian warna hijau zamrud.

Suarnati juga memakai sejumlah perhiasan emas di sekujur tubuhnya. Mulai dari kalung, gelang, hingga cincin.

Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tiba di Tanah Air dengan Pakaian Glamor dan Emas 180 Gram

Kepada Kompas.com, Suarnati mengungkapkan ada sekitar 180 gram perhiasan emas yang dia pakai. Namun, tidak semuanya dia beli dari Tanah Suci Mekkah.

"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa. Sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," kata Suarnati kepada awak media di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Dia menyatakan, dia membeli emas itu menggunakan mata uang riyal, dengan total Rp 1,2 juta per gramnya.

Dihujat netizen

Begitu pemberitaan mengenai kepulangannya yang glamor viral, netizen pun menuduhnya hanya ingin pamer bahwa dia mampu pergi haji.

Mendapat serangan seperti itu, Suarnati Daeng Kanang mengaku sedih dan malu. Dia menegaskan bahwa itu sudah menjadi nazarnya jika membeli emas.

"Iye kodong (Iya kasian) sebelum daftar (haji) memang sudah bernazar pakaian saya akan seperti ini (nyentrik dan memakai emas), tapi entah kenapa banyak yang hujat, (katanya saya) pamer," ujarnya.

Baca juga: Viral karena Pakaian Glamor dan Emas 180 Gram Pulang dari Haji, Jemaah Haji Makassar Sedih Dihujat Netizen

Perempuan yang merupakan seorang pengusaha burger ini mengatakan, dia sudah memaafkan orang-orang yang menghujatnya di media sosial.

Dia bahkan menganggap, hujatan itu merupakan pengingat supaya dia bisa lebih sabar lagi sepulang dari Tanah Suci.

Dipanggil Bea Cukai Makassar

Polemik mengenai kepulangan Suarnati yang gemerlap rupanya sampai juga di hadapan pihak Bea Cukai Makassar.

Kepala Bea Cukai, Zaeni Rahman berkata, mereka akan memanggil Suarnati untuk dimintai klarifikasi terkait emas 180 gram tersebut.

"Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengkarifikasi. Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, kira-kira minggu depan" kata Zaeni, kepada awak media saat ditemui di kantornya, pada Jumat (7/7/2023).

Zaeni menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mendatangi kediaman Suarnati di Kecamatan Tamalate begitu beritanya viral.

Baca juga: Bea Cukai Akan Cek Keaslian Emas Jemaah Haji yang Tampil Glamor dari Tanah Suci

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com