Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Emak-emak di Makassar Nyaris Diamuk Warga Usai Mencopet di Pasar

Kompas.com - 04/07/2023, 19:07 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar sebuah video seorang emak-emak dikerumuni warga lantaran diduga telah melakukan aksi pencopetan di kawasan pasar GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam video tersebut terlihat nampak emak-emak itu telah dikerumuni puluhan warga.

Terlihat di lokasi itu ada juga satu petugas Satpol PP yang berupaya meredam kemarahan warga.

Dalam video sang emak-emak itu ditanyai sejumlah warga dengan suara keras.

Baca juga: PDI-P Siap Terima Wali Kota Makassar Danny Pomanto Usai Hengkang dari Nasdem

"Ini pencopetan diamankan," kata salah warga dalam video yang telah beredar luas di berbagai platform media sosial.

Salah satu warga nampak memukul meja agar sang emak-emak itu mengaku.

Namun, emak-emak itu tetap tegas tidak mengakui perbuatannya bahkan bersumpah dihadapan puluhan warga.

"Sumpah demi Allah," kata emak-emak itu.

Salah satu pria dengan memakai topi langsung menggebrak meja dan memperingati sang emak-emak itu jangan menyebut nama Tuhan jika melakukan aksi kejahatan.

"Jangan sebut nama Allah kalau kelakuanmu begitu," kata pria itu.

Beruntung emak-emak itu tidak jadi bulan-bulanan warga lantaran aparat kepolisian cepat mengamankan lokasi dan mengevakuasi emak-emak tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com