Hal senada dikemukakan Syahrul, salah seorang warga sekitar. Dia berharap jalan yang retak sebelum digunakan ini bisa diperbaiki.
"Harus diganti atau diperbaiki sebelum proyek selesai dikerjakan," ujar dia.
Syahrul memprediksi jalanan ini tidak lama rusak kembali jika retakan-retakan tidak diperbaiki.
Baca juga: Polisi Endus Jaringan Besar Peredaran Narkoba Dalam Kampus di Makassar, Jaringan Lapas
"Kalau proyek sudah selesai dan kendaraan sudah melintas di atasnya, ya langsung tambah rusak jalanan baru ini. Pemerintah harus tegur dan sanksi kontraktornya," tutur dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Astina Abbas ketika dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023) enggan berkomentar terkait masalah retakan rigid beton jalan Antang yang belum digunakan tersebut.
"Saya di luar daerah, nanti ya," singkat dia, ketika dikonfirmasi via telepon selularnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.