Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Heboh Temukan Jasad Pria Sudah Membengkak di Perumahan Elite Makassar

Kompas.com - 08/06/2023, 09:18 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga dihebohkan penemuan jasad seorang pria yang sudah dalam kondisi membengkak di kawasan perumahan elite di Jalan Inspeksi Kanal Marindah, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (7/6/2023) malam.

Jasad pria yang diketahui bernama Yusuf (43) itu ditemukan pertama kali oleh sang kekasih, yang mengunjunginya lantaran hampir beberapa hari tidak bisa dihubungi.

Jasad Yusuf ditemukan tergeletak di dalam kamar lantai dua rumah dengan kondisi membengkak dan sudah mengeluarkan bau kurang sedap.

Baca juga: Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Penemuan mayat di lokasi perumahan elite itu pun sontak membuat heboh warga yang bermukim di sekitar lokasi. Menurut informasi, jasad Yusuf ditemukan sekitar pukul 19:30 Wita.

Camat Rappocini M Aminuddin mengatakan, berawal saat sang kekasih Yusuf datang berkunjung ke rumah tersebut, ia pun kaget dengan bau menyengat ketika masuk ke dalam pekarangan rumah.

"Kondisi mayat, yang kami terima laporannya, mayat sudah mulai membusuk, tadi ditemukan oleh teman wanitanya yang datang berkunjung ke kediaman almarhum ini. Kemudian digedor-gedor pintunya, namun tidak ada balasan dari dalam," jelas Aminuddin kepada awak media di lokasi.

Kata Aminuddin, Yusuf ini kesehariannya bekerja sebagai sopir dan dipercayakan untuk menempati rumah majikannya di kawasan perumahan elite tersebut.

"Memang tinggal sendiri di rumah tersebut. Kerjanya sebagai sopir, belum berkeluarga," jelasnya.

Dari pantauan Kompas.com, jasad Yusuf sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar. Rumah mewah berlantai dua itu pun kini telah dipasangi garis polisi.

Baca juga: Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Kawasan perumahan ini terbilang elite lantaran hanya ada 12 rumah dengan nuansa megah bertingkat. Tampak juga pintu gerbang perumahan yang dijaga ketat petugas keamanan.

Sementara itu, salah satu warga sekitar yakni Arul menjelaskan, dirinya sempat melihat Yusuf beraktivitas beberapa hari yang lalu. Kata dia, kondisi Yusuf tampak sehat saat itu.

"Terakhir dilihat di sekitar rumahnya pada Minggu. Masih sempat dilihat, sempat lewat, dan tetangga masih melihat almarhum mengotak-atik motornya. Untuk riwayat penyakit, sepertinya tidak karena tidak ada keluhan dari teman terdekatnya dan warga di sini," bebernya.

Adapun Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini Aiptu Sukri Sumantri mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Yusuf.

Baca juga: Ibu yang Bunuh dan Buang Mayat Bayinya di Gowa Tertangkap, Mengaku Tutupi Aib karena Hubungan di Luar Nikah

"Untuk proses selanjutnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Sukri juga belum mau mengungkap terkait kondisi jasad Yusuf saat ditemukan. Ia menjelaskan, saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Tidak ada diamankan barang bukti, untuk tanda kekerasan kita belum tahu karena kondisi jasad sudah membengkak, itu masih dalam pemeriksaan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com