NEWS
Salin Artikel

Warga Heboh Temukan Jasad Pria Sudah Membengkak di Perumahan Elite Makassar

Jasad pria yang diketahui bernama Yusuf (43) itu ditemukan pertama kali oleh sang kekasih, yang mengunjunginya lantaran hampir beberapa hari tidak bisa dihubungi.

Jasad Yusuf ditemukan tergeletak di dalam kamar lantai dua rumah dengan kondisi membengkak dan sudah mengeluarkan bau kurang sedap.

Penemuan mayat di lokasi perumahan elite itu pun sontak membuat heboh warga yang bermukim di sekitar lokasi. Menurut informasi, jasad Yusuf ditemukan sekitar pukul 19:30 Wita.

Camat Rappocini M Aminuddin mengatakan, berawal saat sang kekasih Yusuf datang berkunjung ke rumah tersebut, ia pun kaget dengan bau menyengat ketika masuk ke dalam pekarangan rumah.

"Kondisi mayat, yang kami terima laporannya, mayat sudah mulai membusuk, tadi ditemukan oleh teman wanitanya yang datang berkunjung ke kediaman almarhum ini. Kemudian digedor-gedor pintunya, namun tidak ada balasan dari dalam," jelas Aminuddin kepada awak media di lokasi.

Kata Aminuddin, Yusuf ini kesehariannya bekerja sebagai sopir dan dipercayakan untuk menempati rumah majikannya di kawasan perumahan elite tersebut.

"Memang tinggal sendiri di rumah tersebut. Kerjanya sebagai sopir, belum berkeluarga," jelasnya.

Dari pantauan Kompas.com, jasad Yusuf sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar. Rumah mewah berlantai dua itu pun kini telah dipasangi garis polisi.

Kawasan perumahan ini terbilang elite lantaran hanya ada 12 rumah dengan nuansa megah bertingkat. Tampak juga pintu gerbang perumahan yang dijaga ketat petugas keamanan.

Sementara itu, salah satu warga sekitar yakni Arul menjelaskan, dirinya sempat melihat Yusuf beraktivitas beberapa hari yang lalu. Kata dia, kondisi Yusuf tampak sehat saat itu.

"Terakhir dilihat di sekitar rumahnya pada Minggu. Masih sempat dilihat, sempat lewat, dan tetangga masih melihat almarhum mengotak-atik motornya. Untuk riwayat penyakit, sepertinya tidak karena tidak ada keluhan dari teman terdekatnya dan warga di sini," bebernya.

Adapun Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini Aiptu Sukri Sumantri mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Yusuf.

"Untuk proses selanjutnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Sukri juga belum mau mengungkap terkait kondisi jasad Yusuf saat ditemukan. Ia menjelaskan, saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Tidak ada diamankan barang bukti, untuk tanda kekerasan kita belum tahu karena kondisi jasad sudah membengkak, itu masih dalam pemeriksaan," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/06/08/091852078/warga-heboh-temukan-jasad-pria-sudah-membengkak-di-perumahan-elite-makassar

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke