Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Oknum Anggota TNI Cekcok dengan Polisi di Jeneponto, Pangdam Hasanuddin: Ada Kesalahpahaman

Kompas.com - 28/04/2023, 04:45 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua Oknum anggota TNI sempat cekcok dengan seorang anggota Polri, saat berada di rumah makan yang terletak di Jalan Poros Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (26/3/2023) dipastikan telah selesai.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso  mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kesalahpahaman saja.

"Ada kesalahpahaman oknum TNI AD yang sedang melaksanakan cuti dari Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka dan oknum Polres Jeneponto, dari Satreskrim," kata Totok dalam keterangannya saat konferensi pers di Kodam XIV/Hasanuddin. Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Mapolres Jeneponto Diserang OTK, Kapolda Sulsel Minta Anggotanya Tak Reaktif

Totok mengatakan kesalahpahaman itusedang didalami dari masing-masing pimpinan instansi.

"Masalah ini sudah ditindaklanjuti pimpinan masing-masing baik dari Polres, Polda dan Kodam V dan XIII," kata.

Menurutnya, dua oknum anggota TNI yang terlibat cekcok telah dimintai keterangan oleh pihak Polisi Militer (PM) dari masing-masing satuan.

"Masing-masing Komandan POM Kodam kami fasilitasi dan sudah ada titik temu, masing-masing diselesaikan, diambil keterangan," ucapnya.

Sementara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, untuk anggotanya yang juga terlibat cekcok itu juga telah diperiksa oleh pihak Propam Polda Sulsel.

"Jadi terkait kejadian itu, Propam sudah mengambil keterangan masing-masing, baik saksi yang ada disitu, dan fakta dilapangan. Proses sekarang juga ditangani Dan Pom Dam karena melibatkan satuan luar Kodam Hasanuddin," katanya.

Kata dia, jika nantinya terbukti ada oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran pihaknya bakal memberikan sanksi tegas.

"Kalau memang itu anggota tentu kita berikan sanksi yang bersangkutan, tidak mungkin dengan damai selesai, tapi ada proses di mana kejadian pasti ada sanksi-sanksi yang harus dipertanggungjawabkan pada anggota yang melakukan pelanggaran," tegasnya.

Untuk diketahui, pertikaian itu melibatkan antara oknum anggota TNI berinisial Pratu I yang berdinas di Kodam V/Brawijaya,  Surabaya dan Prada AF yang berdinas di Kodam XIII/Merdeka, Manado. Selain itu, ada juga warga sipil yang berinisial RT dan A.

Sementara, untuk oknum anggota Polri diketahui berinisial Bripka J yang bertugas di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jeneponto.

Baca juga: Selidiki Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto, Polda Sulsel Terjunkan Tim Forensik

Dari informasi yang dihimpun, cekcok itu terjadi di sebuah warung makan yang terletak di Jalan Poros Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (26/3/2023) sekira pukul 02.30 Wita.

Dari informasi didapat, kejadian berawal saat dua oknum anggota TNI ini bersama dua warga sipil datang ke sebuah warung makan. Saat hendak masuk, ternyata di dalam warung ada seorang oknum anggota Polri.

Disitu, oknum anggota Polri langsung menegur salah satu oknum anggota TNI. Cekcok antar keduanya pun terjadi hingga salah Prada I mengalami beberapa luka di bagian wajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com