Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam XIV/Hasanuddin Bantah Anggota TNI Terlibat Penyerangan Mapolres Jeneponto

Kompas.com - 27/04/2023, 23:11 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso membantah anggotanya terlibat dalam penyerangan Mapolres Jeneponto pada Kamis (27/4/2023) dini hari. 

Totok mengatakan bahwa pelaku penyerangan merupakan orang tak dikenal (OTK) yang saat ini masih dicari. 

"Itu tiba-tiba ada informasi ada dilakukan pelemparan dari orang tidak dikenal. Saya sampaikan orang tidak dikenal, karena sampai saat ini kita masih mencari pelakunya terhadap Markas Polres Jeneponto," katanya saat konferensi pers di Kodam XIV/Hasanuddin, pada Kamis (27/4/2023) malam.

Baca juga: Begini Kondisi Polisi yang Tertembak Saat Mapolres Jeneponto Diserang OTK

Dia mengatakan setelah kejadian itu, Kapolres dan Dandim langsung ke lokasi dan melakukan koordinasi. 

"Hasilnya nanti disampaikan. Penyerangan dan pelemparan itu sampai saat ini tidak ada dugaan kaitannya. Masih bicara orang tidak dikenal yang melakukan itu. Nanti pihak TNI, ada POM ada staff Intel dari Polda ada Propam, semua silakan nanti sama-sama kita tidak lanjuti semuanya dibuka cara transparan tidak beredar isu yang sifatnya mendeskripsikan," ungkapnya. 

Totok mengakui sempat ada kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dengan anggota Polri sehari sebelum terjadi penyerangan di Mapolres Jeneponto. Namun kesalahpahaman itu, kata Totok, tidak berkaitan dengan aksi penyerangan.

Pertikaian itu melibatkan antara oknum anggota TNI berinisial Pratu I yang berdinas di Kodam V/Brawijaya, Surabaya dan Prada AF yang berdinas di Kodam XIII/Merdeka, Manado. Selain itu, ada juga warga sipil yang berinisial RT dan A.

Sementara, untuk oknum anggota Polri diketahui berinisial Bripka J yang bertugas di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jeneponto.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa kesalahpahaman itu terjadi di sebuah warung makan yang terletak di Jalan Poros Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (26/3/2023) pukul 02.30 Wita. 

"Mungkin rekan-rekan sudah dengar kejadian di Kabupaten Jeneponto, dua hari yang lalu tentang adanya kesalahpahaman oknum Angkatan Darat (AD) yang sedang melaksanakan cuti itu dari Kodam V Brawijaya dan dari Kodam XIII Manado dengan oknum dari Polres Jeneponto, tidak salah dari Satreskrim," kata Totok

Totok memastikan peristiwa tersebut dipastikan telah selesai usai para pimpinan dari kedua institusi telah melakukan pertemuan. Kata dia, perkara kesalahpahaman itu juga sementara didalami oleh Polisi Militer (PM) Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka.

Baca juga: Kapolda Sulsel Kunjungi Markas Polres Jeneponto Usai Diserang OTK

"Permasalahan tersebut sudah di tindak lanjuti oleh pimpinan masing-masing, baik dari Polres dari Polda sudah hadir Kapolda, dan juga dari pihak Kodam V Brawijaya dan Kodam XIII Manado oleh masing-masing Komandan POM Kodam, dan kita sudah membantu memfasilitasinya untuk menemukan titik temu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Jeneponto, Sulawesi Selatan diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (27/4/2023) pukul 01.45 WIB. 

Penyerangan yang diduga melibatkan ratusan pelaku ini mengakibatkan sejumlah fasilitas kantor rusak. Selain itu satu personel kepolisian tertembak dan dilarikan ke rumah sakit. Pihak kepolisian hanya membenarkan peristiwa ini dan masih melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com