MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto angkat bicara mengenai kekayaannya yang meningkat dari Rp 33 miliar di 2013 menjadi Rp 204 miliar di 2021.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu membenarkan kekayaannya meningkat berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Danny mengatakan, pada periode pertama, dirinya melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 33 miliar.
Namun, setelah terpilih sebagai Wali Kota Makassar pada 2014, dirinya kembali melaporkan dan merevisi harta kekayaannya sebesar Rp 100 miliar lebih.
Baca juga: Wali Kota Makassar Pasang Status Medsosnya Foto Bareng Ganjar
"Kita kan tidak tahu apa saja yang dilaporkan saat mencalonkan. Jadi, saat terpilih jadi Wali Kota Makassar periode pertama 2014, saya revisi Rp 100 miliar lebih. Revisi itu di antaranya, seluruh emas, tas-tas istri, tanah dan lainnya," kata Danny, yang dikonfirmasi, pada Selasa (7/3/2023).
Danny mengungkapkan, bahwa ada sebidang tanahnya di kawasan Tanjung Kota Makassar yang telah dia jual.
Kemudian, dia membeli tanah yang luas di kawasan Tokka, Kabupaten Maros.
Beberapa tahun kemudian, nilai tanahnya itu pun naik hingga 2 kali lipat.
"Jadi, ada pertambahan nilai dari penjualan dan pembelian lahan, naik dari tahun ke tahun. Itu juga bukan hanya satu lahan, tapi ada beberapa," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.