Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Fort Rotterdam, Jejak Kerajaan Gowa-Tallo dan VOC di Makassar

Kompas.com - 26/02/2023, 22:43 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Baru pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, benteng ini menjadi pusat persiapan perang dalam menghadapi gempuran dari tentara Belanda.

Setelah benteng ini diambil alih oleh pemerintahan kolonial Belanda, benteng ini berfungsi sebagai markas komando pertahanan, pusat perdagangan, dan pusat pemerintahan pemukiman pejabat-pejabat Belanda.

Sebagian benteng ini juga difungsikan sebagai penjara atau rumah tahanan bagi orang-orang yang menentang Belanda.

Pasukan Inggris pada tahun 1811-1816 sempat menguasai benteng ini bersamaan dengan kemenangannya dalam menaklukkan Ambon dan Banda.

Namun pada bulan September 1816, Inggris kembali menyerahkan Benteng Rotterdam ke Pemerintah Hindia Belanda.

Salah satu sosok penting yang pernah ditahan di Benteng Fort Rotterdam adalah Pangeran Diponegoro sejak 1833 hingga wafatnya pada 8 Januari 1855.

Pada masa pendudukan Jepang, benteng ini digunakan sebagai kantor administrasi Angkatan Laut Jepang Wilayah Indonesia Timur sekaligus pusat penelitian ilmu pengetahuan dan bahasa.

Setelah itu Benteng Fort Rotterdam kembali beralih fungsi menjadi pusat kegiatan pertahanan Belanda dalam menghadapi perlawanan pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia.

Baru pada sekitar tahun 1970-an, benteng ini dipugar untuk dijadikan sebagai pusat budaya, pendidikan, tempat untuk acara musik dan tari, serta tujuan wisata bersejarah.

Hingga akhirnya pada tahun 2014, Benteng Fort Rotterdam ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Nasional melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 025/M/2014.

Sumber:
explore.makassarkota.go.id  
emedia.dpr.go.id  
kebudayaan.kemdikbud.go.id  
kebudayaan.kemdikbud.go.id  
kompas.com  (Penulis : Widya Lestari Ningsih, Editor : Nibras Nada Nailufar)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com