Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Diculik dan Dibunuh, Kamrin: Nyawa Harus Dibayar Nyawa...

Kompas.com - 10/01/2023, 17:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MFS (11), warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan tewas dibunuh oleh dua remaja yakni AD (17) dan MF (14).

Pelaku AD masih duduk di bangku SMA dan pelaku MF duduk di bangku SMP.

Keduanya mengaku menculik dan membunuh MFS karena terobsesi dengan situs jual beli organ tubuh manusia yang menawarkan harga mahal.

Kepala Polsekta Panakukang, Kompol Abdul Azis mengatakan situs yang diakses oleh pelaku bernama Yandex dan tertera jual beli organ tubuh manusia dengan nilai jutaan dolar Amerika Serikat.

"Dari hasil interogasi terhadap kedua pelaku yang masih pelajar itu mengakui bahwa mereka tergiur oleh harga penjualan organ tubuh manusia. Mereka melihat di google searching dengan website bernama Yandex yang tertera jual beli organ sel tubuh manusia dengan nilai jutaan dollar (Amerika Serikat)," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Bocah 11 Tahun di Maros oleh 2 Remaja, Pelaku Terobsesi Situs Jual Beli Organ Manusia

"Nyawa harus dibayar nyawa"

Sementara itu ayah MFS, Kamrin (38) meminta semua pelaku yang terlibat penculikan dan pembunuhan anaknya agar ditangkap semua.

"Informasinya terakhir saya dapat baru satu pelaku, tapi ada kabar lagi sudah dua. Saya minta semua pelaku (terlibat) ditangkap semua," kata Kamrin dikonfirmasi tribun, Selasa (10/11/2023) siang.

Hal senada diungkapkan tante MFS, Erni (31) yang juga tinggal serumah dengan korban.

Erni yang merasa kehilangan dengan ponakannya itu, meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Baca juga: Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun, 2 Remaja di Makassar Ingin Jual Organ Tubuh Korban

Terlebih, Erni mengetahui bahwa ponakannya dibunuh secara sadis lalu dibuang ke bawah jembatan.

"Pelaku harus dihukum setimpal. Sudah sakit sekali ini. Dari kemarin kita cari-cari Dewa," ujar Erni di rumah duka di Kota Makassar.

"Nyawa harus dibayar nyawa. Saya minta Keduanya dihukum berat. Harus juga narasakan apa yang dirasakan Dewa," ucapnya lagi dengan nada emosi.

Erni bahkan mengaku telah mendengar kabar bahwa motif penculikan karena pelaku diduga tergiur uang penjualan organ tubuh.

"Dia mau jual organ tubuhnya, tergiur uang banyak. Waktu mati Dewa tidak aktif mi ini yang suruh i, makanya dia panik dan nabawa Dewa ke tempat jauh," ungkapnya.

Baca juga: Mayat Bocah 11 Tahun Ditemukan Terikat Dalam Plastik di Kolong Jembatan, Korban Sempat Diculik lalu Dibunuh

MFS adalah bocah kelas lima SD. Mayatnya ditemukan di kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros, Senin malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah

Makassar
Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Makassar
Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Makassar
Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Makassar
Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Makassar
Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Makassar
Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Makassar
Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Makassar
Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat 'Sunset' di Kota Kendari

Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat "Sunset" di Kota Kendari

Makassar
Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Makassar
Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Makassar
Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Makassar
Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com