Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bocah 11 Tahun Ditemukan Terikat Dalam Plastik di Kolong Jembatan, Korban Sempat Diculik lalu Dibunuh

Kompas.com - 10/01/2023, 14:21 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MFS, seorang bocah berusia 11 tahun ditemukan meninggal di kolong jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang sejak Minggu (8/1/2023).

Saat ditemukan tewas, kondisi kedua kaki dan tangan korban terikat dan terbungkus kantong plastik.

Dari hasil penyelidikan polisi, korban diculik kemudian dibunuh oleh dua orang pelaku, yakni Ad (17) dan MF (14).

Kedua pelaku merupakan pelajar SMA di Kota Makassar.

Baca juga: Diculik, Bocah 11 Tahun di Makassar Ditemukan Tewas Terbungkus Kantong Plastik

Kronologi peristiwa

Polisi mengungkap kronologi kasus penculikan dan pembunuhan terhadap korban berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa penculikan terjadi di depan Indomart, Jalan Batua Raya.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS menyebutkan, saat itu pelaku membujuk korban dengan iming-iming uang untuk membantu membersihkan rumah.

"Dari rekaman CCTV, korban diajak oleh pelaku pergi membantu membersihkan rumah dengan iming-imingan uang Rp 50.000 di depan Indomart, Jalan Batua Raya. Namun, setelah ikut pelaku yang mengendarai motor, korban tak kunjung pulang ke rumahnya hingga ditemukan tewas," katanya.

Selanjutnya, polisi berhasil menangkap kedua pelaku yang salah satunya masih anak di bawah umur.

Penyelidikan polisi

Dari penelusuran polisi, keduanya tinggal di Jalan Batua Raya dan di Jalan Ujung Bori, Antang.

Namun, belum diketahui motif penculikan dan pembunuhan tersebut.

Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

"Belum diketahui motifnya, dan belum diketahui apakah pelaku dan korban saling kenal. Namun, salah seorang pelaku tinggal di Jalan Batua Raya dan satu lagi tinggal di Jalan Ujung Bori, Antang. Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kedua pelaku yang salah satu di antaranya anak di bawah umur," ujarnya.

Baca juga: Warga Bogor Pura-pura Diculik karena Terlilit Utang Rp 45 Juta

Jasad diotopsi

Ayah MFS, Karmin (32), membenarkan bahwa anaknya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

"Iya, anak saya sudah ditemukan, tapi meninggal dunia." kata dia, dikutip dari TribunMakassar.com.

Saat ini, jasad MFS telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

"(Jasad) masih di RS Bhayangkara, mau diotopsi, saya sementara di Polrestabes (Makassar) ini bikin laporan," ucap dia.

Sumber: Tribunnews.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor Dita Angga Rusiana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com