Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Tempe di Sulawesi Selatan: Sejarah, Daya Tarik, dan Kedalaman

Kompas.com - 07/01/2023, 16:44 WIB
Dini Daniswari

Editor

Burung-burung yang mampir di kawasan Danau Tempe merupakan burung yang berpindah dari satu benua ke benua yang lainnya.

Keliling Danau

Wisatawan dapat keliling danau dengan menyewa perahu yang dimiliki nelayan setempat.

Selama berkeliling danau, wisatawan akan menyaksikan aktivitas penduduk yang sedang mencari ikan. Di tempat ini juga, banyak ditemukan jaring ikan di pasang di area ini.

Tanaman enceng gondok juga terdapat di Danau Tempe.

Berbagai spesies burung, seperti burung bangau dan belibis juga terdapat di kawasan danau.

Banyak Ikan Tawar

Salah satu kekayaan alam Danau Tempe adalah ikan tawar. Area danau banyak terdapat ikan tawar yang menjadi penghidupan nelayan dari Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Sidrap.

Danau Tempe pernah menjadi penghasil ikan tawar terbesar di Indonesia Timur.

Dasar danau menyimpan banyak sumber makanan ikan, selain itu ada ikan endemik di kawasan ini.

Hal tersebut diperkirakan karena letak danau berada di atas lempengan Benua Australia dan Asia.

Sedangkan disepanjang danau, terlihat perkampungan nelayan bernuansa Bugis yang berjejer menghadap ke danau.

Baca juga: Menjelajahi Danau Matano di Sulawesi Selatan, Bisa Main Kayak

Kearifan Lokal

Perkampungan nelayan di sekitar Danau Tempe tidak hanya menarik secara fisik, perkampungan ini memiliki kearifan lokal.

Salah satunya kearifan lokal yang terkait dengan pemanfaatan Danau Tempe. Dimana danau terbagi atas beberapa zona yang berlaku pada setiap pergantian musim.

Ada kawasan penangkapan ikan, yaitu zona Cappeang-Palawang, Bungka, dan Makkajalla.

Kawasan perlindungan yang terletak pada zona Pacco Belanda dan zona keramat.

Ada lagi kawasan bermukim terapung dan kawasan vegetasi apung.

Pembagian zona merupakan bagian pranata lokal masyarakat setempat.

Selain itu, masyarakat juga memahamii mengenai sistem adat dan larangan tertentu dalam memanfaatkan Danau Tempe.

Budaya Lokal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com